Update Longsor di Liku 9 Benteng, Polisi Sarankan Mobil Roda 6 Tidak Melintas

BENGKULU TENGAH, KORANRB.ID - Hingga pukul 11.30 WIB, Sabtu, 13 Januari 2024, kondisi jalan longsor di  liku 9 Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) semakin meluas. Jalan ini sendiri merupakan jalan lintas provinsi. 

Dengan kondisi saat tersebut, Satlantas Polres Benteng tidak menganjurkan kendaraan roda enam ke atas untuk melintas jalan liku sembilan tersebut. Hal ini disampaikan Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas, Iptu.

Wiyanto mengatakan, pihaknya memberlakukan buka tutup jalan bagi kendaraan yang melintas kawasan tersebut. Namun untuk kendaraan roda enam keatas tidak dianjurkan melintas karena sangat rawan sekali.

BACA JUGA:Update Terkini Longsor di Jalan Liku 9 Benteng, Polisi Terapkan Buka Tutup Arus Lalu Lintas

“Untuk kendaraan roda enam keatas tidak kita anjurkan melintas, apalagi kendaraan yang bermuatan. Semua ini kita lakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Saat ini kendaraan macet cukup panjang dikarenakan diberlakukan buka tutup jalan. Namun hingga saat ini lalu lintas tetap berjalan meksipun dengan sistem buka tutup jalan. “Kita (Satlantas Polres Benteng, red) bersama BPBD Benteng, perwakilan Kementerian PUPR dan stekholder terkait sudah berada dilokasi,”Pungkasnya. (jee)

BACA JUGA:Waspada! Potensi Bencana Alam Mengintai Hingga Februari

Sementara itu, viral video ambalesnya jalan yang berada di kawasan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah pada Sabtu (13/1) langsung ditanggapi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Kerusakan jalan nasional ini diyakini karena curah hujan yang tinggi sehingga membuat jalan ambles dan longsor.

Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso saat dikonfirmasi melalui Whatsaap Sabtu (13/1) mengatakan, jalan yang ambalas di daerah liku sembilan Taba Penanjung Bengkulu Tengah tersebut merupakan jalan nasional.

BACA JUGA:Update Terkini Longsor di Jalan Liku 9 Benteng, Polisi Terapkan Buka Tutup Arus Lalu Lintas

Karenanya, Pemerintah Provinsi Bengkulu pasca melihat kejadian amblesnya jalan tersebut langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional agar segera diperbaiki dalam tahun ini.

"Itu Jalan Nasional, kita (Pemprov) ketika melihat video ambalesnya jalan di liku 9 langsung berkoordinasi dengan Balai Pelakasana Jalan Nasional, kita pastikan tahun ini langsung ditangani," kata Tejo, Rabu (13/1).

Sementara itu, pantauan di lapangan akses jalan Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang saat ini diberlakukan sistem buka tutup arus, mengingat jalan hanya bisa dilalui satu jalur saja. (jee/rls)