Tempo Sehari, 16 Laporan Diterima Polda

KORANRB.ID – Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi SIK, M.Si menyebutkan, situasi Provinsi Bengkulu selama 24 jam pada Minggu (14/1) tetap kondusif.

Tercatat sebanyak 16 laporan masyarakat yang diterima Polda Bengkulu serta Polres jajaran.

BACA JUGA:5.823 Kasus Ditangani Polda, Gub: Kamtibmas Sangat Kondusif

Dari data situasi yang diperoleh, ada 16 laporan masyarakat dan dilaporkan di Polresta Bengkulu, Polres Bengkulu Tengah (Benteng), Polres Bengkulu Selatan (BS), Polres Seluma, Polres Kepahiang, Polres Rejang Lebong (RL), Polres Bengkulu Utara ( BU ) serta Polres Mukomuko.

Laporan masyarakat yang diterima Polresta Bengkulu terdata 3 kasus yakni tentang penyalahgunaan narkotika jenis sabu, penganiayaan dan pengeroyokan.

BACA JUGA:Tercatat 12 Laporan Selama 24 Jam Diterima Polda

Di Polres BU terdata 1 kasus yakni tentang Lakalantas. Di Polres Benteng terdata 4 kasus, 2 tentang laka lantas, tanah longsor mengakibatkan jalan putus dan pencurian dengan pemberatan (Curat).

Di Polres BS terdata 1 kasus curat. Di Polres Seluma terdata 2 kasus tentang aksi damai penolakan tambang pasir besi, dan percobaan pencurian.

BACA JUGA:Dugaan Salah Bayar Ganti Rugi Lahan di Balai Kota, Pemilik Lahan Lapor ke Polda

Sedangkan di Polres kepahiang terdata 3 kasus, 2 kasus tentang penganiayaan dan penipuan. Polres RL terdata 1 kasus tentang penipuan. Serta di Polres Mukomuko terdata 1 kasus tentang curat.

”Dari 16 laporan yang diterima ada 1 laporan tentang bencana alam tanah longsor dan mengakibatkan jalan putus yang terjadi di Kabupaten Benteng,” papar Anuardi.

Dikatakan Anuardi pihaknya akan terus berkomitmen untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.

BACA JUGA:1007 Botol Minuman Keras Dimusnahkan Polda Bengkulu

Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan salah satunya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.