Bukan Cuma Kejar Tanam, Panen MT-2 di Lebong Harus Maksimal!

MT-2: Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd meminta Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) terus menggenjot program tanam padi dua kali setahun. Muharista Delda/RB--

KORANRB.ID - Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd meminta Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) terus menggenjot program tanam padi dua kali setahun.

Jangan hanya kejar tanamnya, hasil panen program Musim Tanam Kedua (MT-2) juga diharap lebih maksimal lagi. 

Disperkan harus bisa mengajak atau memotivasi lebih banyak lagi petani mengikuti program MT-2 tahun ini.

’''Namun bukan hanya tanamnya saja, MT-2 harus benar-benar diiringi panen dua kali yang maksimal,’’ kata Fahrurrozi.  

Setelah musim panen pertama yang rata-rata berjalan bulan ini hingga Mei, diharapnya Disperkan bergerak cepat mengajak petani turun tanam padi untuk MT-2 dengan harapan Juni masa tanam kedua sudah dimulai.

BACA JUGA:Retribusi Wisata Lebong Akan Diuji Petik Per Triwulan, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Camat di Lebong Diminta Maksimalkan Pemungutan PBB-P2

Jika masa tanamnya serentak, diyakini hasil MT-2 akan lebih maksimal. 

Mengenai gangguan hama tikus yang menjadi momok bagi sebagian petani sehingga takut ikut MT-2 dipastikan Fahrurrozi sangat memungkinkan diminimalisir. 

''Yang terpenting adalah bagaimana mendorong masyarakat untuk serentak turun tanam saat MT-2,'' ujar Fahrurrozi. 

Disperkan juga diminta proaktif sosialisasi MT-2 secara langsung ke petani soal jadwal turun tanamnya.

Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, tanam kedua rata-rata gagal karena besarnya gangguan hama tikus. 

Tingginya serangan hama tikus itu dampak dari proses tanam yang tidak serentak. 

''Kalau teknis tanam kedua tahun ini masih tidak serentak, jangan berharap lebih hasilnya akan maksimal,’’ terang Fahrurrozi.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan