Sedih, Ini Dugaan Faktor Penyebab Kasus Gantung Diri Di Padang Pelawi Seluma
Polisi sedang melakukan olah TKP kasus gantung diri di Padang Pelawi. Foto: Zulkarnain Wijaya/KORANRB.ID--
SELUMA, KORANRB.ID - Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu. Catur Teguh Susanto mengatakan bahwa dari dugaan sementara, faktor penyebab korban gantung diri berinisial SA (53) yang menetap di perumahan afdeling PTPN VII Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja yakni karena faktor ekonomi.
Hal ini berdasarkan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket ) serta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dipimpin oleh Kapolsek Sukaraja jajaran dan Unit Reskrim Polsek Sukaraja beserta tim Inafis Polres Seluma tidak lama pasca mendapatkan laporan dari satpam PTPN VII Padang Pelawi pada Sabtu siang 10 Februari 2024.
"Untuk dugaan sementaranya karena faktor ekonomi yang memicu korban mengakhiri hidupnya,"ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kasus Ketiga Gantung Diri di Seluma, di Sini Lokasinya
Diketahui, korban dan istrinya berinisial FH (54) merupakan warga Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, namun sudah sekitar setahun bekerja sebagai petani/penyadap karet di kebun milik PTPN VII sehingga menetap di TKP.
Awal mula sebelum kejadian, diketahui korban sempat diajak sang istri untuk menyadap karet, namun saat itu korban hanya duduk sambil merokok dan memilih bungkam.
Karena respon tersebut, sang istri memutuskan pergi sendiri menuju kebun dan meninggalkan korban, namun karena ada sesuatu hal yang tertinggal sehingga sang istri memutuskan pulang.
BACA JUGA:8 Jenis Batuk dan Berikut Cara Mengatasinya, Bisa Anda Dicoba
Namun alangkah terkejutnya saat ia tiba di camp, melihat sang suami sudah terbujur kaku dan tergantung di camp.
Sehingga istri korban reflek minta tolong tetanga mereka untuk melaporkan hal ini ke Polsek Sukaraja.
"Saat tiba dirumah tiba tiba sang istri sudah melihat korban sudah dalam posisi tergantung dan tidak bernyawa, atas hal tersebut istri korban meminta bantuan warga dan melaporkannya ke Polsek,"ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Kehadiran Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek Menyimpan Cerita
Dalam olah TKP tersebut, terdapat juga tenaga medis dari Puskesmas Cahaya Negeri, Yosep Pepriansyah untuk melakukan pemeriksaan luar kepada jasad korban.
Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa korban benar benar murni bunuh diri dengan cara gantung diri, karena tidak ada tanda kekerasan ditubuh korban dan terdapat bekas jeratan tali dileher korban.