Koneksi Listrik SUTT Sumbagteng Tak Hapus Pemadaman Bergilir di Mukomuko

SUTT: Membentang di Mukomuko merupakan koneksi jaringan listrik dari Sumatera Barat. Namun demikian Mukomuko masih mengalami pemadaman bergilir.Firmansyah/RB--

MUKOMUKO, KORANRB.ID  –  Jaringan listrik Kabupaten Mukomuko telah terkoneksi dengan jaringan listrik Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) melalui penghubung Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). 

Dengan adanya koneksi jaringan listrik Sumbagteng ini, maka Gardu Induk (GI) 150 kV di Kecamatan Teramang Jaya sudah beroperasi. Namun demikian, tetap saja Kabupaten Mukomuko tak terbebas dari pemadaman bergilir.

BACA JUGA:Biaya Operasional Haji Disalurkan ke Kemenag, Catat Hari Terakhir Pelunasan Bipih

BACA JUGA:4 Srikandi Wakili Bengkulu di Senayan, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Beri Penjelasan

Masih terjadinya pemadaman bergilir listrik ini tentu meresahkan masyarakat. “Tidak dapat kita pungkiri, hampir setiap hari jaringan listrik kita masih mengalami pemadaman bergilir. Mekipun kita sudah terkoneksi dengan jaringan listrik Sumbagteng,” ungkap Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA.

Itu dikarenakan pengoprasian jaringan listrik Sumbagsel melaui GI 150 KV masih dalam tahap uji coba.

“Hingga saat ini listrik kita masih uji coba. Kita berupaya semuanya sudah bisa stabil atau tidak ada lagi terjadi pemadaman listrik saat memasuki bulan Ramadhan mendatang,” sampai Sekda.

Dijelaskannya, untuk wilayah Kecamatan Kota Mukomuko hingga Lubuk Pinang dan sekitarnya, saat ini sudah penuh menggunakan listrik yang terkoneksi ke jaringan listrik Sumbagteng. 

Sedangkan di wilayah Kecamatan Sungai Rumbai hingga Kecamatan Malin Deman dan sekitarnya masih dibantu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). 

Selain jaringan yang listrik yang masih uji coba, permasalahan tanaman tumbuh yang mengangu jaringan listrik juga menjadi kendala sehingga meyebabkan pemadaman listrik bergilir.

 “Tanam tumbuh yang selalu menjadi pemasalahan ini karena, PT PLN hanya mampu memangkas atau menumbangkan tanaman yang menggangu jaringan. Kalau untuk ganti rugi tidak ada,’’ ujar Sekda. 

BACA JUGA:7 Petugas Pemilu di Rejang Lebong Sakit, Salah Satunya Meninggal Dunia

‘’Nah, inilah harapan kita masyarakat juga ikut mendukung. Dengan mengikhlaskan tanaman tumbuh yang menganggu jaringan listrik,” sambungnya.

Sementara itu, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT. PLN (Persero) Rayon Mukomuko Ferry Adrianta, ST menjelaskan seluruh pelanggan yang awalnya mendapat listrik dari PLTD di Kecamatan Teramang Jaya, saat ini sudah dialihkan ke jaringan listrik Sumbagteng.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan