Target Besar Dapatkan User Baru QRIS di Bengkulu Sejumlah Ini, Dorong Digitalisasi

JELASKAN: Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (BI) menyampaikan target user baru QRIS di Bengkulu. Foto: Bela Wilianti/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID  - Di tahun 2024, Provinsi Bengkulu mendapatkan target pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbilang besar, 

Penambahan user baru QRIS di Bengkulu ditetapkan mencapai 28.173 pengguna. Hal tersebut merupakan salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Pusat untuk mendorong digitalisasi di daerah.

BACA JUGA:Sponsor Festival Kapuang Sati Ratau Betuah, Bank Bengkulu Bantu Senilai Ini

BACA JUGA:Bank Bengkulu Gencarkan Kredit Spesial ke PPPK, Cukup Besar, Segini Jumlahnya

Ketua Pelaksana Unit Informasi Kebijakan Sistem Pembayaran (UIKSP) Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (BI), Hendri Wahyudi mengatakan, pada bulan Desember lalu, tercatat pengguna QRIS di Bengkulu mencapai 222.077. 

Dengan begitu, artinya pada Desember 2024 nanti, pengguna QRIS di Provinsi Bengkulu sudah mencapai 250.250 pengguna.

"Jadi pemerintah pusat memberikan target 28.173 pengguna baru. Tahun ini oengguna kita sudah ada 220.077 orang. Artinya target di Desember itu 250.250 pengguna," urai Hendri, Kamis 22 Februari 2024. 

Selain target pengguna baru, di tahun 2024 ini Provinsi Brngkulu juga mendapat target volume QRIS yakni, 2.442.381 transaksi.

Sementara target Sumatera yakni sudah mencapai 185.280.825 orang yang sudah transaksi.

BACA JUGA:Momen Pemilu 2024, Ekonomi Bengkulu Diprediksi Tumbuh 4,7 Persen, Simak Penjelasannya

"Total target se-Indinesi itu sekitar 7,4 persen. Sementata, pulau jawa yang paling terdekat, pulau Jawa ada puluhan persen," tuturnya.

Sasaran QRIS ini, dikatakan Hendri, yakni kaum milenial maupun remaja yang sudah berusia 17 tahun. 

Sebab salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pengguna baru QRIS, harus sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Karena misalnya, dia baru SMP tapi menggunakan Go pay, Ovo, Link Aja, maupun dompet digital lainnya, itu tidak tercatat srbagai pengguna bari Qris. Karena mereka belum memiliki KTP," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan