88 Kasus DBD di Seluma, 2 Meninggal Dunia Penyakit Lain Menyertai
SEMPROT: Kegiatan fogging di lokasi ditemukan kasus DBD di Kabupaten Seluma. Foto: Dinkes Seluma/RB--
SELUMA, KORANRB.ID - Cuaca ekstrem yang tidak menentu serta kebersihan lingkungan yang tidak terjaga membuat kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Seluma terus meningkat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sejak Januari hingga akhir Februari 2024 sudah ada 88 kasus warga Kabupaten Seluma terserang DBD.
Mirisnya, 2 warga terkena DBD berujung meninggal dunia. Dimungkinkan juga akibat penyakit lain yang turut menyertai.
BACA JUGA:Pencarian Korban Hanyut Masih Nihil, Ini Kendala Basarnas
Kepala Dinas (Kadis) Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Muhirin mengatakan, dua pasien yang meninggal dunia, 1 di Kecamatan Talo Kecil. Terbaru, Dedi Aprianto (33) warga Kecamatan Air Periukan.
Untuk pasien atas nama Dedi Aprianto, Muhirin mengatakan awalnya mengalami demam dari dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu. Saat itu pasien didiagnosis menderita asam lambung yang memang sudah menjadi penyakit bawaannya.
Selang beberapa hari akhirnya pasien melakukan rawat jalan, namun tiba tiba kembali drop dan dilarikan ke RS DKT Bengkulu, saat di uji lab ternyata pasien juga menderita DBD.
"Karena adanya penyakit asam lambung sebagai penyakit bawaan, sehingga penyakit DBD yang diderita pasien tidak disadari sehingga penanganannya cukup lambat. Akhirnya pasien meninggal dunia," ujar Muhirin.
BACA JUGA:Potensi Tersangka Baru Perkara KUR Lebong, 3 DPO Masih Diburu
Kasus DBD menjadi momok bagi warga Kabupaten Seluma, karena kasus ini kembali meningkat secara drastis di awal tahun 2024.
Muhirin mengatakan dari 88 kasus tersebut, Puskesmas yang paling banyak menangani yakni Puskesmas Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras. Sedangkan untuk daerah lainnya menyebar hampir merata di 21 Puskesmas lainnya di Kabupaten Seluma.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 lalu Dinkes Seluma mencatat ada 193 kasus DBD di Kabupaten Seluma, tiga pasien berujung meninggal dunia pasca mengidapnya.
"Pada tahun lalu kasus DBD di Kabupaten Seluma sebanyak 193 kasus. Tiga diantaranya meninggal dunia," ungkapnya.
Untuk mencegah penambahan kasus DBD di Kabupaten Seluma, saat ini Dinkes Seluma telah menyebarkan dan menyiapkan bubuk abate secara gratis bagi warga di sejumlah desa/kelurahan yang membutuhkan.