Sudah Eranya, Seberapa Penting Peran Artificial Intelligence (AI) di Industri Human Resources?

ARTIFICIAL INTELLIGENCE: Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mengalami kemajuan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. FOTO: DOK/RB.--

KORANRB.ID - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) mengalami kemajuan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir.

Kemudahan mengakses produk-produk berbasis AI pun mendorong masyarakat untuk semakin memanfaatkannya di berbagai aspek kehidupan. 

Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang baik berpengaruh besar pada kesuksesan perusahaan dan kesejahteraan para karyawannya juga sekarang mulai diserahkan ke AI. 

Kecerdasan buatan pun digadang-gadang sebagai teknologi yang akan merevolusi pengelolaan SDM dengan memperlancar berbagai proses human resources (HR), mulai dari rekrutmen hingga perencanaan pertumbuhan karir karyawan.

BACA JUGA:Produksi CPO Naik, 2024 Waspada Ketidakpastian Ekonomi Global

BACA JUGA:Launching New Honda Stylo 160, Saksikan Performance Special Cholesterol

Potensi AI di bidang tersebut juga disampaikan oleh beberapa praktisi yang hadir dalam diskusi "HR Talk: Leveraging HR-Tech to Scale-Up Your Business" yang digelar Jobseeker Company pada Kamis, 29 Februari 2024. 

Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Agustus, 23), total tenaga kerja di Indonesia mencapai 147,71 juta individu, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,32%,setara dengan 7,86 juta orang. 

CEO Jobseeker Company, Chandra Ming menilai bahwa kehadiran AI bisa mempermudah pekerjaan HR atau perekrut dalam melaksanakan tugas mereka.

Pasalnya, jika dahulu perekrut perlu membuat dan memasang iklannya sendiri, kini dengan kehadiran AI, perusahaan bisa langsung membuat iklan secara otomatis. 

BACA JUGA:Industri Manufaktur Terus Menguat di Tengah Upaya Pemulihan Ekonomi Global

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Diprediksi Masih Tinggi Hingga Bulan Ramadan

"Kecerdasan artifisial yang bisa menggantikan prose rutin kita di HR. Dulu cari iklan lowongan di koran, copy, edit. Sekarang yang nulis iklan lowongan itu AI," ujar Chandra.

Meski dimudahkan, hal tersebut tak lantas membuat pekerja di sektor tersebut menyerahkan sepenuhnya kenyamanan tersebut pada AI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan