Pleno KPU Seluma Tuntas Tanpa Hambatan, Polres Tetap Monitoring

SELUMA, KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma tanpa hambatan berarti telah menuntaskan pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Kabupaten, Kamis 29 Februari 2024 malam.

Meskipun begitu, personel Polres Seluma dipastikan tetap melakukan monitoring di Kabupaten Seluma.

Ketua KPU Seluma, Henri Arianda didampingi Komisioner, Anang Erma Dona, tidak lama usai pleno rekapitulasi kabupaten usai, 5 komisioner didampingi polisi dan Komisioner Bawaslu Seluma langsung mengantarkan hasil ke Sekretariat KPU Provinsi Bengkglu, Jumat 1 Maret 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:Pertumbuhan Premi AAUI 15,3 Persen, hanya Lini Usaha Asuransi Satelit Alami Kontraksi

BACA JUGA:Produksi CPO Naik, 2024 Waspada Ketidakpastian Ekonomi Global

"Alhamdulillah saat ini rekapitulasi berjalan lancar dan tidak berselang lama langsung kita antarkan ke Sekretariat KPU Provinsi Bengkulu," ujar Dona.

Dengan berakhirnya pleno oleh KPU Seluma, maka saat ini tahapan Pemilu di Kabupaten Seluma sudah clear.

Namun, para komisioner akan tetap melaporkan hasil pleno tingkat kabupaten ke KPU Provinsi Bengkulu pada tanggal 6,7 dan 8 Maret, mengikuti pra pleno tingkat provinsi pada tanggal 5 Maret mendatang di Kota Bengkulu.

Setelah itu nantinya, KPU Seluma akan kembali fokus ke tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini prosesnya juga telah dimulai.

BACA JUGA: Harga Pangan Turun, Polisi dan Kejari Siap Pengamanan

BACA JUGA:Tuntutan Warga, Berpeluang Eks Jalinbar Diserahkan Kementerian PUPR ke Pemkab

"Saat ini kita akan menghadapi pra pleno dan pleno tingkat Provinsi Bengkulu. Setelah itu kita baru akan fokus kepada tahapan Pilkada yang juga sudah mulai berjalan," ungkap Dona

Terpisah, Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo melalui Kabag Ops. Yudha Setiawan mengatakan bahwa meskipun tahapan pemilu di Kabupaten Seluma telah tuntas, personel pengamanan masih akan terus melakukan monitoring di lapangan.

Personel Polres Seluma melakukan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Melibatkan setidaknya total 67 personel.