Target Pangkas 3 Persen Stunting Anak di Bengkulu Utara

--

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID - Tahun ini angka stunting di Bengkulu Utara masih menyisakan 14 persen balita yang berstatus stunting. 

Jumlah tersebut sudah menurun jika dilihat dari 2023 lalu dimana angka stunting mencapai 16 persen. 

Kepaka Bappedalitbang Bengkulu Utara Dr. Dodi Hadinata menargetkan jika tahun ini Pemkab Bengkulu bisa memangkas setidaknya tiga persen angka stunting.

BACA JUGA:Kabarnya Maarten Paes Dapat US Green Card, Pasti Bela Timnas Indonesia

BACA JUGA:Penyelidikan Pencurian 129,5 Gram Emas PNS Seluma Lanjut

Sehingga diakhir tahun nanti angka stunting di Bengkulu Utara hanya menyisakan 11 persen lagi.

Ia sendiri optimis hal tersebut bisa terjadi dengan kerja sama yang selama ini sudah dilakukan antara Lingas Instansi di Pemda Bengkulu Utara bersama BKKBN, Forkopimda hingga pemerintah desa.

“Kita berhasil menurunkan angka stunting 2023 lalu dan akhir tahun nanti kita menargetkan angka stunting kita di 11 persen,” terangnya.

Salah satu program yang akan terus dilakukan Pemda Bengkulu Utara adalah peogram audit stunting. 

Dalam program audit stunting ini, BKKBN dengan Pemda Bengkulu Utara mendatangi masing-masing kelUarga yang terdapat kasus stunting.

“Kedatangan tim ini juga membawa dokter spesialis anak tenaga gizi yang memang dibutuhkan dalam penanganan permasalahan stunting,” terangnya. 

Dengan pelaksanaan audit stunting tersebut maka tim akan mengetahui apa yang menjadi permasalahan pada keluarga yang terdapat kasus stunting di dalamnya tersebut. 

Sehingga Pemda Bengkulu Utara bisa menentukan langkah taktis yang dibutuhkan sehingga  bisa menyasar perbalahan yang ada di tersebut. 

“Kita langsung menyasar pada masyarakat, jika memang ada permasalahan ekonomi, maka kita siapkan peogram bantuan sosial, termasuk untuk diberikan pendampingan gizi dari puskesmas paya balita stunting,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan