ISPA Meningkat di Bengkulu, Januari hingga Februari 2024 Tercatat 5.592 Kasus

ISPA: Kasus ISPA di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan, diketahui setelah Dinkes mengumpulkan data dari berbagai daerah untuk 2 bulan terahir, yakni Januari hingga Februari 2024.FOTO: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan--

KORANRB.ID –  Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan.

Hal tersebut berdasarkan data yang didapat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu tepatnya dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian penyakit. 

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM, M.Si, menjelaskan

ISPA merupakan penyakit pernapasan yang  salah satunya diakibatkan oleh udara yang kurang baik serta kebiasaan hidup yang tidak terjaga pola makan.

BACA JUGA:Marak Akun Facebook Palsu Gubernur Rohidin, Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Imbau Masyarakat Jangan Tertipu

BACA JUGA:Lion Investasi Rp6,2 T, Fasilitas Pemeliharaan Pesawat di Batam

Ia menyebut, kasus ISPA di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan,

diketahui setelah Dinkes mengumpulkan data dari berbagai daerah untuk 2 bulan terahir, yakni Januari hingga Februari 2024.

Berdasarkan data yang diterima kata Ruslian kasus ISPA di Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 5.592 kasus.

Kasus tertinggi ditemukan di Kota Bengkulu sebanyak 2.368 kasus.

BACA JUGA:Simak! Ini Hukum Pamer Foto dan Video Makanan di Medsos saat Berpuasa

BACA JUGA:Stok Bapok di Kota Bengkulu Cukup Hingga Lebaran

"Kasus ISPA diprovinsi Bengkulu mengalami peningkatan yang signifikan  per Januari hingga Februari saja tercatat 5.592 di Provinsi Bengkulu dan kasus tertinggi ditemukan di Kota Bengkulu sebanyak 2.368,” jelas Ruslian.

Dijelaskan Ruslian, faktor yang mempengaruhi naiknya kasus ISPA di Provinsi Bengkulu yaitu karena faktor cuaca dan perilaku masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan