ISPA Meningkat di Bengkulu, Januari hingga Februari 2024 Tercatat 5.592 Kasus

ISPA: Kasus ISPA di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan, diketahui setelah Dinkes mengumpulkan data dari berbagai daerah untuk 2 bulan terahir, yakni Januari hingga Februari 2024.FOTO: Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan--

"Faktor naiknya kasus ISPA itu karena cuaca dan perilaku masyarakat,

seperti saat melakukan aktivitas sehari-hari tidak menggunakan masker, terutama saat lagi berkendara," lanjutnya.

BACA JUGA:Waspada Mudik Lebaran, 2 Titik Jalan Lintas di Bengkulu Ini Rawan

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Terima 113 Kuota CPNS 2024, Mengenai Formasi Ini Penjelasannya

Di tempat terpisah Plt. Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Hariyadi Tabrani, SKM, MM menjelaskan, penyebab lain ISPA dari mengkonsumsi minuman dingin yang berlebihan.

 “Penyakit ISPA yang menyerang pernafasan akibat pola hidup kurang baik, seperti tidak menjaga pola makan dan mengkonsumsi es berlebih. Selain faktor cuaca dan udara yang tidak baik,” jelas Joni.

Ditambahkan Joni, gejala yang timbul dari penyakit ISPA yaitu pilek, bersin, batuk, demam, muda lelah, hidung tersumbat dan gejala pada kepala meliputi nyeri menekan.

“Penyakit ISPA ini secara gamblangnya adalah penyakit gangguan pernapasan, untuk menyembuhkannya harus dari diri sendiri. Sebab penyakit ini akibat kebiasaan diri sendiri,” jelas Joni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan