Dirikan Pos Kesehataan, Libur Hari Raya Pelayanan RSUD Mukomuko Terfokus di IGD

Reporter: Firmansyah |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 30 Mar 2024 - 11:52

LAYANAN: Pemeriksaan kesehatan akan disiapkan kembali oleh Dinkes Mukomuko secara gratis.-foto: dinkes mukomuko/koranrb.id-

KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko mulai mendata kesiapan anggota medis untuk bertugas selama libur Idul Fitri.

Selain itu menentukan titik untuk pelaksanaan Pos Kesehatan di jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera.

Kabupaten Mukomuko merupakan salah satu perlintasan jalur pemudik.

Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM mengatakan, persiapan pos kesehatan menyambut hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah memang dilakukan lebih awal.

Tujuannya agar nantinya pada saat pelaksanaan dapat berjalan maksimal.

Serta tidak memiliki kendala, dan anggota medis yang bertugas pun dapat bergerak cepat apabila dibutuhkan untuk pertolongan darurat.

Untuk hari Raya Idul Fitri tahun ini, Dinkes akan mendirikan sebanyak 5 posko kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.

“Kami lakukan persiapan lebih dini karena bentang wilayah Mukomuko ini cukup luas, ditambah lagi padatnya lalulintas pada saat arus mudik nanti. Maka dari itu kami akan berupaya memaksimal persiapannya lebih awal,” kata Bustam.

Bustam menambahkan, untuk titik pos kesehatan pemudik nanti berada di Kecamatan Air Rami, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Penarik, Kecamatan Kota Mukomuko, dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Untuk fasilitas setiap pos akan dilengkapi alat medis pertolongan pertama, dan satu unit mobil ambulans serta empat orang petugas medis.

Seluruh pelayanaan yang diberikan di Pos kesehatan mudik ini akan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya.

Penentuan titik pos kesehatan ini berdasarkan titik-titik tengah wilayah Kabupaten Mukomuko dan ramai dilalui pengguna jalan.

Kemungkinan besar pos mulai berdiri satu minggu sebelum hari raya sampai dengan satu minggu sesudah hari raya.

dirikan pos kesehataan, libur hari raya pelayanan rsud mukomuko terfokus di igd                            koranrb.id – dinas kesehatan (dinkes) kabupaten mukomuko mulai mendata kesiapan anggota medis untuk bertugas selama libur idul fitri.
selain itu menentukan titik untuk pelaksanaan pos kesehatan di jalan lintas barat (jalinbar) sumatera.
kabupaten mukomuko merupakan salah satu perlintasan jalur pemudik.
kepala dinkes mukomuko, bustam bustomo, s.km mengatakan, persiapan pos kesehatan menyambut hari raya idul fitri 1445 hijriah memang dilakukan lebih awal.
tujuannya agar nantinya pada saat pelaksanaan dapat berjalan maksimal.
serta tidak memiliki kendala, dan anggota medis yang bertugas pun dapat bergerak cepat apabila dibutuhkan untuk pertolongan darurat.
baca juga:bikin bulu kuduk merinding, ini urban legend asal kaur yang paling terkenal! 
untuk hari raya idul fitri tahun ini, dinkes akan mendirikan sebanyak 5 posko kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten mukomuko.
“kami lakukan persiapan lebih dini karena bentang wilayah mukomuko ini cukup luas, ditambah lagi padatnya lalulintas pada saat arus mudik nanti. maka dari itu kami akan berupaya memaksimal persiapannya lebih awal,” kata bustam.
bustam menambahkan, untuk titik pos kesehatan pemudik nanti berada di kecamatan air rami, kecamatan pondok suguh, kecamatan penarik, kecamatan kota mukomuko, dan kecamatan lubuk pinang. 
untuk fasilitas setiap pos akan dilengkapi alat medis pertolongan pertama, dan satu unit mobil ambulans serta empat orang petugas medis. 
seluruh pelayanaan yang diberikan di pos kesehatan mudik ini akan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya. 
penentuan titik pos kesehatan ini berdasarkan titik-titik tengah wilayah kabupaten mukomuko dan ramai dilalui pengguna jalan. 
kemungkinan besar pos mulai berdiri satu minggu sebelum hari raya sampai dengan satu minggu sesudah hari raya.
baca juga:10 cara mengusir ular paling efektif, dijamin ampuh!!
“nantinya petugas akan secara bergantian berjaga, meskipun akan ada libur nantinya. kami akan pastikan posko kesehatan tidak akan kosong dari petugas medis,” jelas bustam.
lanjutnya, selain pos kesehatan menghadapi hari raya tahun ini pelayanan seluruh puskesmas di kabupaten mukomuko juga akan tetap dibuka seperti biasanya. 
meskipun dalam kondisi libur pelayanan kesehatan bagi masyarakat masih bisa dilakukan, karena akan ada petugas piket yang berjaga secara bergantian.
“untuk cuti bersama petugas baik di pos dan puskesmas akan dilakukan secara bergantian, karena sesuai dengan kewajiban utama melayani masyarakat harus siap kapan pun, dimana pun, dan kapan pun,” terang bustam.
tidak hanya puskesmas, pada libur hari raya idul fitri nanti, pelayanaan igd rsud mukomuko juga akan disiagakan.
dinkes akan berkoordinasi dengan manajemen rsud mukomuko agar dapat mengatur jadwal petugas jaga untuk melayani pasien secara 24 jam. 
baca juga:deretan 17 negara calon lawan timnas ronde 3 kualifikasi piala dunia 2026, 1 jadi laga emosional shin tae yong
sehingga ketika ada keadaan darurat dapat segera dilakukan pertolongan.
“kita akan minta pihak manajem rsud mukomuko siagakan petugas medis. sama seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
terpisah direktur rsud mukomuko, syafriadi, s.km, m.kes, mengatakan, seperti tahun sebelumnya juga untuk pelayanaan di rsud mukomuko kemungkinan terfokus pada pelayanaan igd saja yang buka selama 24 jam.
sedang untuk aktvitas pelayanaan poli pada saat libur hari raya nanti akan tutup sementara. 
hal ini dikarenakan baik petugas medis spesialis dan jajarannya juga akan ikut libur pada hari raya idul fitri nanti.
“seluruh aktivitas poli di rsud mukomuko  akan dialihkan ke igd untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, melalui dokter umum. sedangkan dr spesialis akan kembali bertugas setelah 4 hari sesudah lebaran biasanya. sebab dokter spesialis ini mengikuti jadwal libur yang di keluarkan  pemkab mukomuko pastinya,” paparnya.
sedangkan untuk layanan operasi jika ada pasien dalam keadaan darurat di rsud mukomuko, masih tetap akan buka. 
namun untuk jadwal operasi, rsud akan tetap menunggu petunjuk dan jadwal dari dokter spesialisnya. 
misalnya, pada saat libur nanti ada warga yang butuh dioperasi, kalau hari itu juga dokter menyatakan siap, maka operasipun akan langsung dilaksanakan. namun jika tidak dengan terpaksa warga yang menjadi pasien harus menunggu, atau dilakukan rujuk keluar daerah.
“pelayanan operasi tetap jalan, jika ada dokter spesialis yang siap bertugas, jika tidak pasien terpaksa kita rujuk jika memang parah, karena tidak mungkin kita paksakan dokter spesialis tersebut mengingat tengah libur,” ungkapnya.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan