Mitos Nenek Penunggu Batu Meja Lughor, Dikawal 2 Harimau
Mitos nenek penunggu batu Meja Lughor, dikawal 2 harimau. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ a.i/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Lughor adalah sebuah bukit berbatu yang ada di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Umumnya bukit tersebut dimanfaat warga desa Lawang Agung untuk membuka lahan perkebunan terutama untuk menanam kopi.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Ketupat Dikenalkan Oleh Sunan Kalijaga
BACA JUGA:Kisah Abu Thalhah, Sahabat Nabi yang Jasadnya Utuh Seperti Orang Tertidur
Selain menanam kopi, warga juga menanam pohon kemiri maupun merica, hal ini dikarenakan bukit lughor tergolong tanahnya subur.
Tidak tahu kenapa bukit tersebut dinamakan lughor, kemungkinan diambil dari penyebutan masyarakat sekitar dari keberadaan banyaknya batu di sekitar wilayah tersebut.
BACA JUGA:Bahaya Main HP Saat Hujan Disertai Petir, Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Kisah Ular Falak, Keluar di Akhir Zaman Konon Bisa Menelan Bumi
Istilah lughor merupakan banyaknya batu yang ada di wilayah tersebut.
Menurut mitosnya, diwilayah perbukitan lughor ada satu daerah yang jarang atau pun tidak tersentuh oleh masyarakat sekitar.
Hal ini dikarenakan daerah tersebut di kenal angker oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Makan Buah Asam Dapat Menyebabkan Asam Lambung, Mitos atau Fakta?
BACA JUGA:Kisah Umar bin Khattab, Raja Tanpa Istana, Kamu Sudah Tahu?
Tidak ada satu pun warga masyarakat desa Lawang Agung yang berani membuka lahan di sekitar daerah yang terkenal angker ini.