14 Laka Lantas Arus Mudik, 5 Korban Meninggal Dunia

KORANRB.ID – Ditlantas Polda Bengkulu mencatat, selama arus mudik Lebaran tahun ini ada 14 kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di Provinsi Bengkulu. 

Dari 14 Laka Lantas yang terjadi, tercatat ada 28 korban, rinciannya lima orang korban yang dinyatakan meninggal dunia, delapan orang korban luka berat, dan 15 orang korban luka ringan. 

Dir Lantas Polda Bengkulu, Kombes Pol. H. Joko Suprayitno menerangkan, 14 Laka Lantas yang terjadi di Provinsi Bengkulu, terdiri dari tiga terjadi di wilayah Polresta Bengkulu.

Kemudian empat terjadi di wilayah Polres Bengkulu Utara, dua terjadi di wilayah Polres Bengkulu Selatan, dua terjadi di wilayah Polres Rejang Lebong. 

BACA JUGA:Asik Nonton TV, Rumah Warga Seluma Dilalap Api, Gudang Ikan, 4 Kos dan 3 Motor Ikut Terbakar

BACA JUGA:Tersangka Pembacokan di Pasar Panorama Malam Takbiran Tertangkap, Ini Motifnya

Kemudian, satu terjadi di wilayah Polres Seluma, satu terjadi di wilayah Polres Mukomuko dan satu kejadian di wilayah Polres Kaur. 

“Untuk yang meninggal dunia itu, dua orang terjadi di wilayah Polres Bengkulu Utara, satu orang di wilayah Polres Bengkulu Selatan, satu orang lagi di wilayah Polres Rejang Lebong dan satu orang di wilayah Polres Seluma,” terang Dir Lantas, Senin, 15 April 2024. 

Dari 14 Laka Lantas yang terjadi, kerugian matrial ditaksir mencapai Rp49.800.000, rinciannya tiga laka lantas di wilayah Polresta Bengkulu ditaksir mengalami kerugian material diangka Rp1,5 juta. 

Untuk empat kejadian laka lantas di wilayah Polres Bengkulu Utara, ditaksir mengalami kerugian material mencapai Rp26.800.000. 

BACA JUGA:Kebakaran di Kampung Melayu, Gudang Ikan, 4 Kos dan 3 Motor Terpanggang

BACA JUGA:Jaksa Kasasi Vonis Lepas Mantan PPK Jembatan Menggiring, Perkara Korupsi Proyek Penggantian Jilid II

Sedangkan kerugian meterial atas dua lakalantas yang terjadi di wilayah Polres Bengkulu Selatan ditaksir mencapai Rp10 juta, dua laka lantas di wilayah Polres Rejang Lebong Rp7 juta. 

Untuk di laka lantas di Polres Seluma, Kaur dan Mukomuko ditaksir mengalami kerugian material mencapai Rp4,7 juta.