BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu akan mengusulkan bantuan 15 ton benih ke Kementerian Pertanian (Kementan). Benih ini untuk petani padi di Kota Bengkulu, yang beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, sebanyak 10 ton bantuan padi sudah didistribusikan Juni lalu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Adriansyah, SP, MM saat diwawancarai RB.
“Untuk membantu para petani yang terdampak kekeringan. Kita akan ajukan, menjelang masuk musim penghujan. Diharapkan bisa disalurkan secepatnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur: APK Harus Ramah Lingkungan
Saat ini, 618 hektare sawah di Kota Bengkulu terdampak dan berhenti beroperasi. Dari total 675 hektare tersisa di Kota Bengkulu, hanya 57 hektare dapat beroperasi meskipun tidak penuh.
“57 hektare inilah yang saat ini masih berperoduksi. Ini tidak seluruhnya karena masih mengalami keterbatasan air,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada pertengahan tahun 2023, juga ada bantuan benih padi untuk 43 kelompok tani di Kota Bengkulu.
Jumlah bantuan mencapai 10 ton benih padi yang didistribusikan dan dapat mencakup 400 hektare sawah yang dimiliki oleh Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Cuma 49 Angkot Beroperasi, Pemkot Aktifkan 2 Terminal
“Sebelumnya ada, kita sudah salurkan 10 ton benih padi, pertengahan tahun ini, sebelum musim kekeringan tiba,” ujarnya.
Adriansyah juga menjelaskan saat ada petani membutuhkan bantuan, agar melapor dan membuat permohonan ke Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu.
“Kita harapkan petani dapat secara kolektif melalui kelompok taninya mengusulkan. Seperti bantuan benih, alat mesin pertanian, dan kami akan melakukan pengusulan ke pusat, untuk diterima atau tidak, itu mengikuti kebijakan pusat,” tutupnya.(dna)