Selanjutnya adalah Nusa Tenggara Barat, yakni di Pantai Selatan Lombok, Sumbawa dan Pantai Utara Bima.
Nusa Tenggara Timur digolongkan juga dalam rawan tsunami, yakni di wilayah Pantai Utara flores, Pulau Babi, Pantai Utara P. Timor (Atapupu) dan pantai selatan Sumba.
BACA JUGA:Amicus Curiae Tembus 33 Dokumen, MK: Tak Semua Berkas Dipertimbangkan
Selanjutnya adalah Sulawesi Utara, dimana wilayah yang rawan adalah di Manado, Bitung, Sangihe dan Talaud.
Sulawesi Tengah -Palu juga digolongkan sebagai daerah rawan. Dimana wilayah yang rawan adalah Pulau Peleng, Banggai Kepulauan, Luwuk, Palu, Teluk Tomini, Tambu, Mpuga, Toli-toli, Donggala dan Tojo.
Sulawesi Selatan yakni wilayah Bulukumba, Tinambung dan Majene.
Sulawesi Tenggara yakni di wilayah Pantai Kendari.
Pulau Maluku juga dimasukkan dalam wilayah rawan tsunami.
Diantaranya Maluku Utara, yakni di wilayah Sanana, Ternate, Tidore, Halmahera, dan Pulau Obi.
Kemudian Maluku Selatan, yakni daerah Bandanaira, Pulau Seram, Pulau Buru, Pantai Telaga, Pulau Banda, Pulau Kei dan Pulau Tual.
BACA JUGA:Industri Jasa Keuangan Bengkulu Stabil, OJK: Kinerja Positif
Kemudian selanjutnya adalah Papua Utara yakni di wilayah Yapen, Biak, Supiori, Oranbari, dan Ransiki.
Kemudian Kalimantan Selatan yakni di wilayah Langadai dan Leori.
Terakhir Sangata yakani daerah Sekuran.
Bengkulu termasuk daerah rawan tsunami. Terutama wilayah yang berada di sekitar pesisir Barat Sumatera.
Ada berapa kabupaten yang berada di wilayah Pesisir Barat Sumatera di Bengkulu.