Hal lain yang juga bisa kamu lakukan adalah menanyakan kepada diri sendiri apakah barang itu benar-benar urgent kamu butuhkan saat ini atau hanya sekadar keinginan sesaat semata.
3. Batasi Pengeluaran
Agar financial goals kamu tercapai, biasakan untuk menetapkan batas pengeluaran tertinggi untuk setiap kebutuhan atau keinginan yang ingin kamu beli.
BACA JUGA:Cek Syarat dan Jadwalnya! Beasiswa LPDP Khusus ke Korea Dibuka
Hal ini penting untuk menghindari pengeluaran yang berlebihan. Jangan mengeluarkan anggaran yang berlebihan untuk hal yang tidak masuk dalam daftar pengeluaran kamu, kecuali untuk pengeluaran darurat.
Untuk itu, dalam daftar pengeluaran yang disusun, kamu pun wajib memasukkan pengeluaran darurat atau dana tak terduga, agar manajemen keuangan kamu berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
4. Teratur Menabung
Masih terkait dengan daftar pengeluaran, sisihkan sedikit anggaran dari pemasukan kamu sebagai anggaran saving atau tabungan, di luar dana darurat atau dana tak terduga.
Dan apabila dana darurat atau dana tak terduga itu tidak terpakai, maka bisa jadi tambahan dana tabungan kamu untuk periode tersebut.
Hal yang harus kamu hindari adalah menggunakan dana darurat yang tidak terpakai untuk belanja sesuatu yang diluar daftar pengeluaran kamu.
Dan jangan pernah menunda untuk menyisipkan anggaran saving atau menabung.
5. Batasi Membawa Uang Tunai
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah membatasi membawa uang tunai dalam dompet.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kecenderungan untuk berbelanja secara impulsif, terutama di lokasi-lokasi yang tidak memiliki tempat pembayaran non tunai.
BACA JUGA:Bermanfaat bagi Pengidap Diabetes , Ini 9 Manfaat Minum Air Tebu untuk Kesehatan