KOTA MANNA, KORANRB.ID - Menjelang tahun baru 2024, harga bahan pokok di Bengkulu Selatan (BS) mulai naik. Kenaikan tersebut terjadi pada harga beras dan cabai.
Harga beras sebelumnya Rp 30 ribu - 35 ribu/kulak. Tapi saat ini menjadi Rp 43 ribu - 48 ribu/kulak atau sekitar Rp 14 ribu - 16 ribu/kilogram. Sedangkan harga cabai melonjak drastis sejak beberapa pekan terakhir.
Untuk cabai merah keriting yang sebelumnya Rp 35 ribu/kg naik menjadi Rp 60 ribu/kg. Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 45 ribu/kg naik menjadi Rp 70 ribu/kg.
BACA JUGA:Polisi Umumkan Oknum Guru Tersangka Asusila
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan BS Marwin S.Sos mengatakan, kenaikan harga bahan pokok tersebut naik karena beberapa faktor. Salah satunya karena stok barang di pasar yang menipis, sementara permintaan konsumen tetap tinggi.
Di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok, Dinas Ketahanan Pangan melakukan pengawasan di pasar. Hal itu bertujuan untuk memantau harga bahan pokok agar tetap stabil atau kenaikan masih diambang kewajaran.
Menurut Marwin, pihaknya juga mencegah agar tidak terjadi penimbunan atau permainan oleh oknum yang bertujuan meraup keuntungan pribadi di tengah naiknya harga sembako.
BACA JUGA:Bangun Pabrik Es, Siapkan Rp 2,2 Miliar
"Dinas Ketahanan Pangan tetap lakukan pengawasan. Jangan sampai bahan pokok naik di atas kewajaran. Kami awasi jangan sampai ada oknum menimbun barang," ujar Marwin.
Terpisah, Wakapolres BS Kompol Rahmat Hadi Fitrianto memastikan laporan harga bahan pokok selalu terpantau. Pengawasan di pasar selalu dilakukan oleh personelnya.
"Kami selalu awasi. Masyarakat silakan melapor kalau ada oknum yang melakukan penimbunan," jelas Rahmat.(tek)