Namun tidak menutup kemungkinan menggunakan pupuk kompos, merupakan salah satu pilihan penggunaan pupuk yang baik.
Selain itu, dapat juga menggunakan pupuk cair organik atau pun anorganik dengan kandungan fosfor dan kalium yang tinggi, maka dengan demikian akan dapat membantu dalam merangsang pertumbuhan pada buah jambu air tersebut.
Dalam hal melakukan pemupukan, kamu harus memastikan dosis yang sesuai dengan jumlahnya, terutama selama masa pembuahan.
BACA JUGA:Tips dan Cara Memotong Rambut Anti Gagal
Tanaman jambu air akan berbuah dengan lebat jika melakukan pemangkasan serta memberikan pemupukan yang sesuai dengan takaran.
Adapun nama lain dari jambu air adalah ayer mawar, jambu aie, jambu cai, jambu wer, jambu wir, kalampok, kumpas, kimpasa, kombas, kembes, jembu jene, jambu solo, jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo dan masih banyak lagi sebutannya di setiap daerah.
BACA JUGA:4 Tips Membedakan Emas Asli dan Palsu Berdasarkan Sifatnya, Jangan Tertipu!
Biasanya bagian-bagian dari tanaman jambu air berukuran lebih kecil, selain itu aromanya kurang berbau jika dibandingkan dengan jambu semarang.
Jambu air merupakan tanaman perdu dan dan memiliki tinggi sekitar 3 – 10 meter.
Biasanya batangnya bengkok dengan banyak cabang, biasanya mulai dari pangkal pohon.
BACA JUGA:9 Tips Supaya Tidak Mabuk di Mobil dan Kapal saat Mudik
Daun-daun letaknya berhadapan dengan helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik dan lonjong.
Jika daunnya diremas, tidak ada bau yang khas.
Jambu air, sama halnya dengan jambu semarang dan jambu bol, umumnya disajikan sebagi buah meja.
Dimana dalam hal pemanfaatannya ketiga jambu ini sama, yaitu saling menggantikan.
BACA JUGA:Perhatikan Etika Berkendara, Ini 8 Tips Mudik Lebaran Naik Motor supaya Aman dan Nyaman