“Pas orang itu sudah mau dekat, kawan aku tadi berhasil kabur, sedangkan aku gak bisa karena motor aku ditarik,” cerita Andeska.
Setelah motornya ditarik oleh salah seorang OTD itu, dia terjatuh dengan motornya.
Setelah dirinya terjatuh, OTD langsung memukulinya tanpa berbicara sepata kata pun.
Dalam kondisi sulit itu, Andeska sempat melakukan perlawan dengan cara menangkis sajam yang di ayunkan ke arah lehernya, sehingga jari tangan Andeska nyaris putus akibat terkena sabetan sajam itu.
BACA JUGA:Sempat Viral! Lubang Jalan Penghubung 4 Desa Mulai Diperbaiki
“Awalnya dia itu mau bacok leher saya, karena saya masih melakukan perlawanan akhirnya di leher cuman tergores,” kata Andeska.
Tidak sampai di situ, walaupun darah sudah bercecer dimana-mana, OTD ini tetap saja tidak merasa puas dan terus saja menyerang korban.
Saat beberapa kali mendapati pukulan benda tumpul, Hanphone yang saat itu sedang digengam korban terjatuh, sehingga korban mencoba untuk meraih HP yang terjatuh itu.
Saat posisi badan sedang menunduk untuk mengambil HP yang terjatuh itu, kepala bagian belakang Andeska tiba-tiba dibacok oleh OTD dengan sajam, sehingga terluka.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Kaur Daftar Seleksi Anggota Polri
“Setelah itu HP saya jatuh, Hp saya dipijak-pijak sama mereka.
Pas saya mau mengambil HP lagi posisi menunduk, kepala bagian belakang saya dibacok,” ujarnya.
Setalah cukup lama mendapatkan penganiayaan, Andeska mendapatkan peluang untuk melarikan diri dari amukan OTD ini.
Andeska, berlari ke arah pondok-pondokan yang berada di pinggir pantai dengan cucuran darah yang terus mentes.
BACA JUGA:7 Tokoh Daftar Cagub Bengkulu: Dari Ketua Partai, Pengusaha hingga Mantan Kepala Daerah
“Saya lari ke arah pondokan pantai, saat lari saya tidak lagi melihat kebelakang, apakah mereka masih mengejar atau tidak. Sampai di salah satu pondok, penghuninya baru bangun tidur.