Merasa kehilangan minat dan motivasi dalam melakukan aktivitas yang sebelumnya dinikmati, termasuk dalam hal-hal yang berkaitan dengan kuliah atau pekerjaan.
BACA JUGA:Ini Dia 8 Macam Jamur yang Bisa Dikonsumsi.
BACA JUGA:Binter Merzy KZ200, Motor Kawasaki yang Melegenda, Berhenti Diproduksi Karena Kasus Ini
- Perubahan perilaku atau kepribadian, seperti menjadi lebih sinis atau pesimis.
- Menarik diri dari interaksi sosial atau kegiatan yang sebelumnya dinikmati.
- Penurunan performa kerja dan motivasi.
Mengalami penurunan kinerja dalam pekerjaan atau studi, serta kesulitan berkonsentrasi atau fokus pada tugas-tugas yang diberikan.
Burnout dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan yang tinggi, ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Kurangnya dukungan dari keluarga atau dan perasaan tidak memiliki kendali atas situasi.
Penting untuk mengenali gejala burnout dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Seperti mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mencari dukungan dari orang lain dan memprioritaskan kesehatan fisik dan mental.
Ada beberapa tips yang bisa membantu mengatasi burnout selama kuliah:
Pertama atur waktu dengan baik.
Buat jadwal yang teratur dan atur waktu untuk belajar, istirahat dan kegiatan sosial.
Pastikan untuk menyisihkan waktu untuk istirahat dan rekreasi agar tidak terlalu terbebani.
Kedua tetap aktif fisik.