KORANRB.ID – Masyarakat berharap aspal jalan pada Jembatan penghubung Kelurahan Kampung Kelawi dan Rawa Makmur segera dilakukan pengaspalan permanen.
Pasalnya, banyak anggapan masyarakat bahwa pemerintah sudah tutup mata atas kondisi aspal di jembatan tersebut.
Warga sekitar Rafli (27) mengungkapkan bahwa sudah lama kerusakan aspal di area jembatan tersebut rusak sehingga membuat warga geram.
"Dengan lambatnya memperbaiki jalan warga Rawa Makmur sudah sudah geram," kata Rafli
BACA JUGA:Pencairan Gaji 13 Paling Lambat Juni Mendatang, Kucurkan Rp26 Miliar untuk 5000 ASN
BACA JUGA:Kepulauan Faroe: Tradisi Pembantaian Lumba-lumba, Hebohkan Dunia!
Pasalnya, meski sudah dilakukan penangan sementara oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas PUPR Kota Bengkulu masyarakat berharap dilakukan perbaikan secara permanen.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu Gita Gama Raniputera, SE, MM, menjalaskan untuk realisasi perbaikan itu akan dilakukan 2024 ini.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi dari Dinas PUPR Kota Bengkulu kepada Kominfo Kota Bengkulu perbaikan permanen jalan tersebut sudah masuk tahap persiapan lelang.
“Informasi yang kami dapat dari Dinas PUPR bahwa proyek Jalan Jembatan Penghubung di Rawa Makmur itu sudah persiapan lelang,” terang Gita.
BACA JUGA:Halal Bihalal Ikal Fakultas Pertanian Unib, Dihadiri Ratusan Alumni
BACA JUGA:Kapibara Hewan Pengerat Raksasa, Benarkah Perenang Unggul?
Dan kemudain menurut Gita untuk anggaran perbaikan akan disesuaikan.
Kemudian kata Gita, untuk perbaikan jalan atau pembuatan bangunan milik umum yang dilakukan pemerintah tidaklah mudah, memerlukan persiapan yang panjang.
“Untuk realisasi pembangunan tidak mudah memerlukan persiapan yang matang,” ungkapnya