BENGKULU, KORANRB.ID- Tenggiling atau biasa disebut juga dengan trenggiling, merupakan mamalia yang berasal dari ordo pholidota, adalah satu – satunya mamalia yang mempunyai sisik.
Ada satu keluarga yang masih ada hingga saat ini, yaitu Manidae, memiliki tiga gender yaitu Manis yang terdiri dari spesies yang hidup di Asia, phataginus yang terdiri dari 2 (dua) spesies yang hidup di Afrika dan smutsia yang terdiri dari 2 (dua) spesies yang juga tinggal di Afrika.
BACA JUGA:Benarkah Lumba-lumba Mamalia Cerdas? Ini 5 Fakta Tentang Lumba-Lumba
Adapun mamalia ini mempunyai ukuran dari 30 cm – 100 cm.
Dimana nama pangolin berasal dari kata bahasa Melayu ‘pengguling’.
Tenggiling atau trenggiling dapat ditemukan habitatnya secara alami di daerah tropis di seluruh Afrika dan Asia.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 6 Hewan Purba Mengerikan ini Sudah Punah!
Mamalia ini mempunyai sisik keratin pelindung yang besar, bahan dari pelindung tersebut mirip dengan kuku jari pada tangan dan kaki, yang menutupi kulitnya.
Sehingga jenis mamalia ini adalah satu – satunya yang mempunyai sisik pelindung tubuh yang ada di dunia.
Trenggiling dapat tinggal di lubang pohon atau pun liang, tergantung dengan jenis spesiesnya.
BACA JUGA:Serupa tapi Tak Sama, Ini 7 Hewan Sering Dikira Sama
Mamalia ini berburu pada malam hari, makanan yang mereka makan sebagian besar terdiri dari semut dan rayap, yang ditangkap menggunakan lidahnya yang panjang.
Trenggiling termasuk hewan yang penyendiri atau tidak berkelompok (soliter), dimana mamalia ini hanya bertemu untuk kawin serta menghasilkan 1 (satu) – 3 (tiga) anak.
BACA JUGA:Endemik yang Langka! Ini 10 Hewan yang Hanya Bisa Ditemui di Indonesia
Anak – anak dari mamalia tersebut dipihara oleh induknya selama sekitar 2 (dua) tahun.