BACA JUGA:Merinding! 6 Suara Hewan Ini Menandakan Ada Makhluk Gaib di Dekatmu, Kamu Pernah Mendengarnya?
Anak trenggiling yang baru lahir memiliki sisik yang lebih lunak dan pucat, sisiknya akan mengeras pada saat trenggiling berumur 2 (dua) hari hingga berusia dewasa.
Induk Trenggiling dapat “membawa” anaknya di atas pangkal ekornya, kebiasaan ini terjadi jika indukan trenggiling betina sedang mencari makan.
BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, Ini 5 Hewan Bantu Tolak Santet, Kamu Mau Pelihara?
Induk trenggiling akan merawat anaknya di sarang selama tiga hingga empat bulan sebelum anaknya dilepas mencari makan sendiri.
Induk trenggiling juga akan terus melingkarkan tubuh mengelilingi bayinya ketika mereka tidur ataupun ketika merasa terancam.
4. Satu-satunya Mamalia Bersisik yang ada di Dunia.
Trenggiling merupakan satu-satunya mamalia bersisik.
BACA JUGA:10 Hewan Diyakini Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Salah Satunya Burung Bangau
Di seluruh tubuh trenggiling terdapat sisik yang terbuat dari keratin, zat keratin ini adalah zat yang sama terkandung di rambut dan kuku manusia.
Zat keratin juga merupakan protein yang terkandung dalam cula badak dan cakar beruang.
Sisik-sisik ini keras, besar, tersebar tumpang tindih dan menyumbang hingga 20 % bobot tubuh trenggiling.
BACA JUGA:Sejarah Tahun Baru Imlek, Berawal dari Hewan Pemangsa Manusia
5. Mempunyai Lidah yang sangat panjang dan pemakan semut.
Trenggiling mempunyai lidah yang sangat panjang.
Air liur yang lengket yang terdapat di lidah trenggiling di fungsikan untuk mencari makan.