Ini 7 Centrocampista yang Sulit Ditemui Lagi di Serie A

Sabtu 04 May 2024 - 10:47 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

Legenda AC Milan ini di masa emasnya menjadi salah satu momok menakutkan bagi pemain lawan.

Tak hanya memiliki gaya bermain yang keras dan agresif, Gattuso bahkan tak segan-segan menghancurkan mental pemain lawan.

Selama 13 tahun mengenakan jersey Il Diavolorosso (julukan AC Milan) sejak tahun 1999 hingga 2012, Gattuso telah bermain selama 335 kali dengan 9 gol.

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia : Klub Milik Raffi Ahmad Degradasi, 4 Tim Lolos ke Babak Championship

Dirinya merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik yang dimiliki AC Milan dan hingga saat ini sulit ditemukan penggantinya.

Selain dikenal dengan permainan kerasnya, Gattuso juga dikenal sebagai tukang ribut. Ia bahkan tak segan-segan mencengkeram leher lawannya ketika berduel di lapangan.

Salah satu momen ikonik dari Gattuso adalah saat mencekik dan menampar asisten pelatih Tottenham Hotspurs di Liga Champion musim 2010/2011 lalu.

Tak hanya moncer sebagai pemain, Gattuso juga memiliki karier kepelatihan yang cukup gemilang.

Ia bahkan telah melatih beberapa klub besar eropa sejak pensiun, sebut saja AC Milan, Napoli, Valencia hingga saat ini melatih Olympic Marseille.

4.    Matias Almeyda – Lazio


Pernah bermain untuk Lazio, Parma dan Inter Milan, Matias Jesus Almeyda menjadi salah satu centrocampista yang cukup disegani di ranah sepakbola Italia kala itu.

Tak hanya di tim, Almeyda juga menjadi salah satu gelandang andalan Timnas Argentina di beberapa event, salah satunya adalah World Cup 1998 dan 2002.

Dengan ciri khas rambutnya yang gondrong, Almeyda disebut-sebut menjadi salah satu gelandang bertahan yang hingga saat ini sulit disamai oleh pemain sepakbola lainnya

BACA JUGA:Bayi Perempuan Terlantar “Menghilang” Dinsos Seluma Kebingungan

Memiliki ketahanan fisik yang kuat dan mampu membaca pergerakan pemain lawan, pria kelahiran Azul (Argentina) 21 Desember 1973 ini juga dikenal dengan kemampuannya mengacaukan konsentrasi pemain lawan dengan kemampuan provokasinya di lapangan.

Selama 8 musim bermain di Serie A bersama Lazio, Parma, Inter Milan dan Brescia, Almeyda telah bermain sebanyak 149 kali dengan torehan 3 gol.

Meski hanya sedikit gol yang ditorehkannya, namun Almeyda menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik lantarannya kemampuannya memanajemen lini tengah timnya, serta mampu menghancurkan mental lawan ketika berhadapan.

Saat ini Almeyda menjabat sebagai pelatih kepala AEK Athens, salah satu tim papan atas Liga Yunani.

Beberapa trophy sudah didapatnya sebagai pelatih yakni 1 piala Greek Champion, 1 piala Greek Cup Winner, 1 piala Concacaf Champion League bersama Deportivo Guadalajara, 1 piala Mexican Clausura Champion, dan banyak lagi.

5.    Emerson – AS Roma


Emerson Fariera da Rosa, salah satu gelandang Timnas Brazil yang lama malang melintang di Liga Eropa.

Dirinya pernah merumpu bersama Bayer Leverkusen pada musim 1997-2000, AS Roma musim 2000-2004, Juventus 2004-2006, Real Madrid 2006-2007, dan AC Milan 2007-2009.

Meski demikian, nama Emerson mulai dikenal sebagai gelandang terbaik dunia adalah saat berseragam AS Roma.

Bermain sebanyak 145 pertandingan bersama Il Gialorossi (julukan AS Roma), pria dengan julukan Il Puma ini berhasil menorehkan 21 gol selama merumput di Olympico.

BACA JUGA:Mangsa Dilempar sebelum Ditelan, Ini 5 Fakta Unik Pecuk Ular Asia

Sebagai gelandang bertahan, Emerson miliki kemampuan yang berbeda dibanding gelandang bertahan lainnya.

Kategori :