Kemampuan unik inilah yang membuat Juventus dan Fiorentina cukup disegani pada masanya.
Pasalnya Di Livio yang berperan sebagai gelandang bertahan, dalam momen tertentu mampu berubah sebagai playmaker ketika pergerakan Zenedine Zidane (Juventus) atau Manuel Rui Costa (Fiorentina) dikunci oleh pemain lawan.
Tak hanya itu, Di Livio juga kuat dalam bertahan, dirinya juga memiliki teknik merebut bola yang unik dari lawannya, tanpa harus beradu fisik dengan pemain lawan.
BACA JUGA:Dugaan Pemotongan Insentif ASN, Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Panggilan KPK
Well, itulah tadi para gelandang Serie A dekade 90-an hingga awal 2000-an yang hingga saat ini sulit kita temukan pemain yang menyerupai kemampuan meraka. Adakah idola kamu diantaranya?