KORANRB.ID - Salah satu gejala yang paling sering memicu kerusakan power steering adalah kebocoran oli pada sistematis hidrolik.
Jika olinya bocor, kerja power steering tidak akan maksimal.
Gejalanya bisa saja setir terasa berat atau power steering berbunyi saat setir dibelokkan.
Dampak buruk kerusakan power steering akan merembet pada kerusakan komponen lain.
BACA JUGA:Kapan Saatnya Mengganti Oli Power Steering? Jangan Lupa Cara Memilih Oli yang Baik
Seperti pompa, rack and pinion dan segel atau part lain yang berkaitan dengan kerja power steering.
Bahkan bisa juga merusak komponen lain yang tidak berkaitan langsung dengan power steering, seperti mesin dan transmisi karena mobil menjadi lebih boros bahan bakar.
Itu dampak kerja mesin yang lebih berat saat melakukan perpindahan gigi karena radius putar roda yang tidak maksimal akibat power steering tidak bekerja.
Suhu mesin juga akan lebih panas karena harus bekerja lebih keras untuk menopang sistem power steering yang bermasalah.
Lantas, apa yang menyebabkan terjadinya kebocoran cairan atau oli pada power steering?
BACA JUGA:Tiket Kereta Cepat Whoos Jakarta Bandung Rp 600 Ribu, Tempuh Waktu 40 Menit dengan Fasilitas Berikut
Berikut rangkuman penyebab kebocoran power steering yang berhasil RakyatBengkulu.com himpun dari berbagai sumber :
1. Selang Getas
Sama seperti komponen lainnya, selang power steering juga rentan mengalami masalah.
Terlebih jika selalu terpapar panas mesin dalam waktu cukup lama.