KORANRB.ID -Tim Uber China pastikan gelar juara edisi 2024, usai mengandaskan perlawanan tim Indonesia di laga final di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium Chengdu, Minggu 5 Mei 2024 siang.
Kepastian tim Uber China diperoleh, usai tunggal kedua mereka He Bing Jiao menang rubber game atas tunggal kedua Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 10-21, 21-15 dan 21-17.
Pemain berperingkat 6 dunia BWF itu, bermain lewat laga ketat atas Ester Nurumi yang hanya berperingkat 38 dunia, dalam waktu 1 jam 9 menit.
Kekalahan Ester memang sudah diprediksi sebelumnya. Melawan pemain berperingkat yang masuk dalam daftar 10 besar peringkat terbaik dunia, Ester masih kalah kelas.
BACA JUGA: Final Piala Uber 2024: China sudah Unggul 2-0 Atas Indonesia
Namun demikian, Ester telah menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga mampu memaksa lawan bermain rubber game.
Kemenangan He Bing Jioo memastikan tim Uber China menang telak 3-0 atas Indonesia, sekaligus memastikan gelar juara tahun 2024.
Tim Uber China sudah lebih dulu meraih poin kemenangan 2-0 di partai final, usai meraih kemenangan pada 2 pertandingan.
Di partai pertama Chen Yu Fei yang bermain sebagai tunggal pertama, menang muda atas Gregoria Mariska Tunjung dengan skor 21-7 dan 21 - 16 dalam waktu 38 menit.
BACA JUGA:Luar Biasa! Tim Uber Indonesia Pastikan Tiket ke Final Piala Uber 2024, Tim Thomas Unggul Sementara 2-0
China menambah keunggulan dengan menjadi 2-0, usai pasangan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan juga menang mudah atas pasangan Indonesia Siti Fadia/Ribka Sugiarto dengan skor 21-8 dan 21-8.
Siti Fadia/Ribka juga kalah dalam tempo singkat, selama 39 menit saja.
Usai laga Chen Yu Fei mengungkapkan rahasia kemenangannya atas Greoria.
Dikatakan, sebelum pertandingan ia banyak menyaksikan video pertandingan saat melawan Gregoria.
Ini dilakukan lantaran dirinya, pernah kalah saat menghadapi Greoria.
"Saya menonton video pertandingan saat saya kalah (dari Gregoria,red). Saya tak mengubah taktik, saya melaksanakan yang sudah direncanakan," kata Chen dikutip dari laman resmi BWF.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Thomas dan Uber 2024, Indonesia Punya Peluang Lolos Semifinal
kekalahan atas China di final Piala Uber 2024 kali ini, mengubur mimpi tim Uber Indonesia merebut gelar yang terakhir kali direbut pada 1996 silam.
Saat itu, kemenangan tim Uber sekaligus menyandingkan gelar Piala Thomas yang juga direbut Indonesia.
Sepanjang sejarah, Tim Piala Uber Indonesia baru menjuarai Piala Uber sebanyak 3 kali. Yakni, pada 1975, 1994 dan 1996.
Sedangkan bagi China, kemenangan atas Indonesia di partai final Piala Uber 2024 semakin membuat China sebagai pemegang gelar Piala Uber terbanyak sepanjang sejarah dengan 16 gelar.
Sejauh ini, China sudah mengoleksi 16 gelar Piala Uber pada tahun, 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, 2020 dan 2024.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Piala Thomas dan Uber Cup 2024: Ada Kabar Baik Sekaligus Mengkhawatirkan Buat Indonesia
Sejatinya, di ajang Piala Uber 2024 kali ini prestasi Indonesia juga terbilang sudah luar biasa. Menjadi tim yang tak diunggulkan, Tim Uber Indonesia sukses melangkah ke partai puncak.
Tim unggulan Korea sebelumnya sudah dikirim pulang di babak Semifinal, lewat kemenangan dramatis dengan skor 3-2.
Di mana, tunggal ketiga Tim Uber Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan di partai kelima usai menang atas Kim Min Sun lewat pertarungan sengit 3 set, 17-21, 21-16 dan 21-19.
Di empat partai, kedua tim berbagi poin 2-2.
Tim Uber Indonesia membuka keunggulan 1-0, usai tunggal andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung secara meyakinkan menang dua set langsung atas Sim Yu Jin dengan skor, 21-15 dan 21-13.
Di partai kedua, ganda Indonesia Apriani Rahayu/Siti Badria harus mengakui keunggulan Baek Ha Na/Lee So Hee 6-21 dan 18-21.
BACA JUGA:Real Madrid Kunci Gelar La Liga ke 36, Ini Koleksi Gelar La Liga Madrid Sepanjang Masa
Di partai ketiga, tunggal kedua Indonesia Ester Nurumi membuka asa usai mengandaskan Kim Ga Ram 20-22, 21-16 dan 21-12.