BENGKULU, KORANRB.ID - Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH (Unihaz) semakin meningkatkan kualitasnya. Salah satunya bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi (Jakon) Wilayah II Palembang.
Alumni Program Studi Teknik Sipil akan dilatih oleh Balai Jakon, untuk mengasah kemampuannya. Sehingga memiliki kemampuan kerja yang mumpuni.
Pelatihan dan pembekalan ini dilaksanakan selama empat hari. Mulai kemarin (7/11) hingga (10/11) mendatang.
Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua belah pihak ditandatangani oleh Rektor Unihaz selaku Pihak pertama dan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang selaku pihak kedua, di hadapan para petinggi Unihaz dan Peserta.
BACA JUGA:300 Siswa Rebut Tiket FTBI Nasional
Pembukaan kegiatan “Pembekalan dan Uji Sertifikasi Program Vokasional Bidang Konstruksi Dengan Jabatan Kerja Manager Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung (Jenjang 6) dan Ahli Muda Teknik Bangunan Gedung di Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2023, digelar di Aula Rektorat Unihaz, Selasa (07/11).
Dihadiri oleh Rektor Unihaz Dr. Ir . Yulfiperius, M.Si, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang Nanan Abidin, S.Kom., M.MS.I.
Kepala Bidang Jasa Konstruksi Provinsi Bengkulu Tusranul Mahdi, ST, Wakil Rektor I Unihaz Dr. Edwar, M.Pd, Wakil Rektor II Elly Tri Puji Astutie, ST, MT, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Unihaz Elfiza Diana, M.Kom.
BACA JUGA:Perda Mihol untuk Lindungi Generasi Muda, Pemkot Segera Sosialisasi
Ketua Prodi Teknik Sipil Unihaz Dr. Trisefrus., MT dan peserta yang berjumlah 50 orang dari alumni Unihaz dan Universitas Bengkulu (Unib).
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang Nanan Abidin, S.Kom., M.MS.I mengatakan kegiatan ini merupakan program Link and Match, kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kemendikbud dan Ristek.
“Pada kegiatan ini kita melakukan pelatihan pembekalan dan uji sertifikasi serta pemberdayaan melalui akademisi Unihaz. Agar kita bisa mempersiapkan untuk jadi syarat kelulusannnya. Supaya mereka siap di tempat kerjanya. Kedepannya nanti juga akan ada pemberdayaan magang sehingga kita bisa bersaing. Bukan hanya lingkup universitas, tetapi bersaing pada sektornya industri konstruksi” jelas Nanan.
BACA JUGA:Sah, APBD 2024 Defisit Rp 65 Miliar
Agar Indonesia bisa bersaing di dunia Internasional maka pemerintah hadir untuk mempersiapkan SDM unggul. Sesuai program pemerintah Indonesia. “Insya Allah terwujud dengan kolaborasi pemerintah yaitu Balai Jasa Konstruksi melalui Akademisi Unihaz Bengkulu dan pemda di semua sektornya,” katanya
Pelatihan ini tidak hanya untuk mahasiswa tingkat akhir ataupun alumni.