Bahkan lama-kelamaan tingkat pelanggarannya akan semakin parah dan berujung tidak bisa lagi dicegah.
2. Jangan Letak Peralatan Game di Kamar Anak
Pastikan perangkat game seperti komputer, laptop atau telepon pintar tidak berada dalam kamar anak.
Kalau selama ini sudah terlanjur diletakkan dikamar anak, sebaiknya segera dipindahkan.
Sebaiknya, perangkat tersebut diletakkan di tempat yang bisa mempermudah orang tua untuk mengawasinya.
Tempat yang paling ideal adalah ruang yang menjadi tempat kumpul keluarga sehingga ketika anak sedang bermain game bisa terus terpantau.
Harapannya, si anak juga akan merasakan canggung ketika sudah melewati batas waktu untuk bermain yang sudah ditetapkan.
3. Terapkan Rutinitas Sehat.
BACA JUGA:Susah dan Grogi Berbicara di Depan Umum? Ini 4 Tips Penunjang Public Speaking
Ketika anak sedang berada di waktu luangnya, alihkan perhatiannya dengan aktivitas yang lebih menyehatkan daripada bermain game online.
Bisa melalui aktivitas fisik seperti mengajak si anak membersihkan kamarnya.
Bisa juga dengan mengajaknya berolahraga ringan atau sekadar membaca buku cerita-cerita pendek.
4. Lakukan Terapi Perilaku Kognitif
Para orang tua bisa mencoba mengatasi candu anak terhadap game online melalui terapi perilaku kognitif.
Tujuan terapi itu untuk mengatasi perilaku adiktif pada anak yang memicunya menjadi kecanduan game online yang cukup parah.
Bahkan tidak ada salahnya, setiap orang tua meminta bantuan kepada psikolog yang intinya merujuk kepada terapi berpengalaman.