KORANRB.ID - Mungkin sebagian besar masyarakat sudah pernah mendengar apa itu kanker payudara, jenis kanker itu sebenarnya bisa terjadi oleh siapa saja.
Namun cenderung terjadi lebih banyak pada kalangan wanita dibandingkan pria.
Sebaiknya kita harus mengenal sedini mungkin terkait apa saja hal yang berkaitan dengan kanker payuda, begitu juga penanganan serta cara pencegahannya agar dapat lebih siaga.
Kanker payudara pada intinya yakni jenis kanker yang terbuat akibat sel yang ada didalam payudara bertumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali.
BACA JUGA:Cegah Kanker, Ini 7 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan
Penderita kanker ini tidak sedikit, kementerian kesehatan (Kemenkes) RI sudah menyatakan bahwa kanker payudara merupakan salahsatu jenis kanker yang banyak terjadi di Insonesia, bahkan tidak sedikit pengidapnya meninggal dunia akibat lalai dalam kewaspadaan sejak
dini.
Untuk diketahui, sifat kanker payudara terbagi menjadi 2, yaktu invasif dan non invasif.
Invasif yakni sel kanker yang ada pada payudara menyebar ke seluruh jaringan payudara dan sekitarnya, sehingga dapat merusak jaringan organ lain.
Sedangkan non invasif yakni kebalikannya, sel kanker cenderung tumbuh dan menetap hanya di satu lokasi tempatnya berkembang saja.
Kedua sifat kanker payudara ini pun memiliki jenis masing masing.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 11 Manfaat Buah Mengkudu, Bisa Cegah Kanker
Jenis Kanker Payudara Non Invasif
Pertama yakni Karsinoma Duktal in Situ (DCIS), yaitu Kanker payudara yang menyerang saluran air susu (duktus).
Jenis kanker ini masih bisa disembuhkan, asal segera dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. Namun, apabila dibiarkan tanpa penanganan segera, jenis kanker ini dapat berkembang menjadi kanker ganas (invasif).
Kedua yakni Karsinoma lobular in situ (LCIS), yakni Kanker yang tumbuh di jaringan lobulus payudara.
Sama seperti DCIS, LCIS juga tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
Jenis Kanker Payudara Invasif
Pertama yakni Karsinoma duktal invasif (IDC), jenis kanker ini bermula dari sel-sel abnormal pada saluran yang mengalirkan air susu (duktus) yang berkembang menjadi ganas, hingga menyerang bagian jaringan payudara lainnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Manggis, Salah Satunya Dapat Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker
Lalu kedua ada Karsinoma lobular invasif (ILC), jenis kanker yang berawal dari sel-sel abnormal di lobulus payudara, yang kemudian menjadi ganas dan menyerang jaringan payudara di sekitarnya hingga menyebar ke organ tubuh lain.
Penyebab Kanker Payudara
Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker payudara. Namun, pada dasarnya kondisi ini terjadi ketika di dalam payudara terdapat sel-sel yang tumbuh secara tidak normal dan tak terkendali.
Sejauh ini faktor resiko terjadi kanker payudara yakni Wanita yang tidak menyusui, ada riwayat operasi tumor jinak payudara.
Menggunakan kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu lama. Wanita yang tidak memiliki anak.
Terbiasa konsumsi makanan berlemak. Perokok, baik aktif maupun pasif. Melahirkan diatas usia 30 tahun. Obesitas. Ada keluarga memiliki riwayat kanker payudara. Hingga konsumsi alkohol berlebihan.
BACA JUGA:Selain Mencegah Kanker, Ini 10 Manfaat Kesehatan dari Konsumsi Teh Kombucha
Gejala Adanya Kanker Payudara
Pada setiap orang, terjadinya kanker payudara memiliki gejala yang berbeda. Namun secara umum yang terjadi adalah adanya benjolan di bagian payudara yang terserang kanker.
Lalu ada kelainan pada puting payudara, karena putingnya seperti masuk kedalam dan sesekali mengeluarkan cairan dibagian puting.