SELUMA, KORANRB.ID -Mantan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Seluma, Guntur Alam Aksa diketahui sudah tidak terlihat di desanya sejak januari lalu.
Hal itu terungkap Pasca Guntur ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO) Unit Pidum Sat Reskrim Polres Seluma atas kasus dugaan pembakaran kantor Desa Muara Danau, terungkap bahwa
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Muara Danau, Darmadi. Hilangnya jejak dari Guntur sudah terjadi sejak Januari, tepatnya menjelang adanya penangkapan dua tersangka lainnya, yakni bernisial EN dan AMZ yang merupakan warga Desa Lubuk Gio Kecamatan Talo, desa yang bersebelahan dengan Desa Muara Danau.
“Waktu awal awal pembakaran kantor desa terjadi, Guntur masih terlihat di desa dan tidak menunjukkan hal hal yang mencurigakan. Namun pada Januari atau menjelang penangkapan dua tersangka, Guntur sudah mulai menghilang,”ungkap Kades Muara Danau.
BACA JUGA:Lepas Maghrib Pemotor Hantam Fuso di Jalan Lintas Kepahiang - Curup Akhirnya Meninggal Dunia
Darmadi mengaku sebenarnya ingin menanyakan terkait hilangnya Guntur tersebut kepada pihak keluarganya, namun dikarenakan ada faktor tertentu.
Akhirnya niat tersebut diurungkan, terlebih lagi keluarga dari Guntur cenderung menutup diri.
“Kalau dengan saya cenderung tertutup jadi saya kurang tau sebab dari hilangnya Guntur, yang pasti Guntur sudah tidak terlihat lagi di desa,”jelas Kades.
Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Bengkulu, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M. AP sudah menegaskan bahwa Guntur Arlan Aksa sudah resmi diberhentikan sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Seluma.
Hal ini didasari atas usulan yang dilakukan oleh MPC Pemuda Pancasila Seluma, dengan alasan yang bersangkutan sudah tiga bulan tidak aktif lagi di organisasi tersebut.
BACA JUGA:Menang 2-1, Tri Brata Raflesia FC Lolos 32 Besar Liga 3 Nasional
“Pemberhentiannya memang sudah kita lakukan, hal ini mengacu berdasarkan usulan dari tingkat MPC bahwa Guntur sudah tidak aktif selama tiga bulan, sehingga harus dilakukan pergantian pimpinan,”ujar Rachmat yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah ini.
Ditegaskan Rachmat, MPW Pemuda Pancasila Bengkulu memastikan tidak akan mengintervensi pihak manapun dalam kasus ini, justru sebaliknya MPW Pemuda Pancasila memastikan akan mendukung APH agar mengusut tuntas permasalahan yang melibatkan mantan Ketua MPC Seluma tersebut.
“Dalam rangka penegakan hukum yang tidak pandang bulu, kami siap mendukung APH dalam hal ini Polres Seluma untuk mengusut tuntas kasus yang melibatkan Guntur,”tegas Rachmat Riyanto.
BACA JUGA:Pantai Panjang Bengkulu, Dibalik Pesonanya Tersimpan Mitos Kapal Hantu dan Pusaka Kuno