KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pembangunan jalan penghubung Kecamatan Air Nipis ke Kecamatan Ulu Manna dimulai. Pembukaan jalan sepajang 12 kilometer melintasi hutan lindung ini telah mendapatkan izin dari Kementerian LHK RI.
Saat ini Pemkab Bengkulu Selatan (BS) telah memulai perencanaan yang dibuktikan dengan penyusunan oleh tim. Sebagaimana disampaikan Kepala Bapedda-Litbang BS Fikri Aljauhary S.STP MM.
Dia mengatakan, pembukaan jalan penghubung kecamatan ini cukup vital dan strategis, karena dengan pembangunan jalan ini dapat memotong jarak Air Nipis dan Ulu Manna.
Selama ini jarak antara Air Nipis ke Ulu Manna harus menempuh 60 kilometer perjalanan karena melintasi Kecamatan Seginim, Manna, Kota Manna dan Pino. “Nantinya kita berharap dengan jarak 12 kilometer dapat ditempuh kendaraan selama 20 menit,” kata Fikri.
BACA JUGA: Perkuat Keamanan, RSUD Tambah CCTV
Selain itu lanjut Fikri, dengan pembukaan jalan, disamping kiri dan kanan jalan dapat tumbuh permukiman warga. Bahkan perluasan pertanian kebun dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.
Sedangkan untuk anggaran pembukaan jalan ini sebut Fikri, karena jalan ini menghubungkan antar Provinsi maka Pemkab BS meminta dukungan dari Pemprov Bengkulu dan dan DAK.
“Minggu kedua bulan Desember 2023 sudah ada angka fix, karena APBD 2024 sedang dibahas bersama DPRD. Gambarannya untuk pembukaan jalan ini diangka Rp 5 sampai Rp 10 miliar,” terang Fikri
Sementara itu, anggota DPRD BS Nissan Denni Purnama SP berharap pemerintah benar-benar serius dan merealisasikan pembukaan jalan penghubung ini.
Karena menurut Denni, banyak manfaat bagi perekonomian masyarakat saat jalan telah dibuat. Seperti pertanian masyarakat. Apalagi selama ini antara Kabupaten BS dan Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam hingga Muara Enim menjalin kerjasama hasil pertanian.
“Tentunya kami (DPRD red) sangat setuju, sudah lama masyarakat menantikan. Dampaknya sangat banyak, untuk ekonomi khususnya. Sama sama kita kawal, utamanya anggaran,” ujar Denni.(tek)