BACA JUGA:Dianggap Tumbuhan Pengganggu! Begini Manfaat Tumbuhan Alang-alang Untuk Kesehatan
1. Black metal
Subgenre black metal dikenal dengan vokal yang khas berupa scream atau growl yang gelap, serta lirik yang sering kali berkaitan dengan tema-tema misterius, okultisme, atau kegelapan.
Untuk subgenre black metal, contoh band yang lebih representatif adalah Mayhem, Darkthrone, atau Emperor.
2. Heavy metal
Heavy metal tumbuh dan berkembang pada era tahun 1970-an. Ini adalah salah satu subgenre metal pertama yang menggabungkan unsur-unsur blues dan rock yang kuat dalam musiknya.
Band seperti Black Sabbath, Deep Purple, Led Zeppelin, dan Judas Priest adalah beberapa dari pionir dalam mengembangkan genre heavy metal pada waktu itu.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu Ciri-ciri Tanaman Beracun
Band-band ini mengambil elemen-elemen dari blues dan rock 'n roll, lalu menguatkan dan mengubahnya menjadi suara yang lebih berat, gelap, dan agresif, yang kemudian membentuk fondasi dari apa yang kita kenal sebagai heavy metal saat ini.
3. Death metal
Subgenre metal yang Anda maksud adalah death metal. Memang benar, death metal dikenal dengan unsur yang kuat mengenai tema kematian atau hal-hal yang gelap.
Musiknya memiliki tempo yang cepat dengan permainan gitar listrik yang teknis dan agresif.
Gaya vokal dalam death metal seringkali berupa growl atau grunt yang sangat dalam dan intens. Band-band seperti Morbid Angel, Cannibal Corpse, dan Death merupakan contoh terkenal dari genre death metal ini.
BACA JUGA:Jenis Belalang yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Sering Dijadikan Bahan Praktik
4. Thrash metal
Thrash metal adalah subgenre musik metal yang memang dikenal karena energinya yang tinggi, ritme yang cepat, dan alunan gitar yang kompleks.