Gaya vokal dalam doom metal seringkali lebih dalam dan terdengar mencekam, sering kali menggunakan growl atau clean vocals yang melankolis.
Lirik dalam doom metal sering menggambarkan situasi kehidupan yang suram, depresi, atau melankolis.
Beberapa subgenre dalam doom metal termasuk traditional doom, funeral doom, dan stoner doom, masing-masing dengan karakteristik yang sedikit berbeda.
Contoh band doom metal terkenal termasuk Black Sabbath, Electric Wizard, Candlemass, dan My Dying Bride.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ternyata Ampas Kopi Memiliki Banyak Manfaat loh
Doom metal dikenal karena suasana gelap dan beratnya, membuatnya menjadi pilihan bagi pendengar yang mencari pengalaman musik yang mendalam dan introspektif.
9. Nu Metal
Nu metal adalah subgenre musik yang berkembang pada akhir 1990-an dan awal 2000-an yang menggabungkan unsur-unsur dari berbagai genre seperti heavy metal, alternative rock, hip-hop, dan punk.
Nu metal memiliki ciri khas suara yang modern dan seringkali eksperimental.
Band-band nu metal terkenal seperti Korn, Limp Bizkit, Linkin Park, dan Deftones memang menciptakan suara yang unik dan sukses secara komersial pada masanya.
BACA JUGA:Bikin Meleleh! Marcelino Terus Dihujat, Shin Tae Yong Pasang Badan
Mereka membawa pengaruh besar terhadap perkembangan musik metal dan genre hybrid lainnya seperti metalcore dan rap metal. Namun, nu metal bukanlah bentuk dari death metal dan memiliki identitas musiknya sendiri yang berbeda.
Itulah tadi subgenre dari musik metal, meski banyak lagi subgenre yang lainnya yang lahir dari sebuah subgenre metal, seperti groove metal dan hardcore.
Namun beberapa subgenre diatas yang paling sering ditemui dari grup band metal yang ada di dunia.
Bagaimana dengan di Indonesia? Indonesia memiliki banyak grup musik metal yang telah mendapatkan pengakuan internasional dan menginspirasi banyak musisi metal lainnya di dunia.
Grup-grup seperti Burgerkill, Siksakubur, dan Seringai adalah contoh penting dari kekuatan dan kreativitas dalam scene musik metal Indonesia.