KORANRB.ID - Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Kepala BKKBN RI, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K).
Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi diadakan Rangka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bengklulu, Rabu, 8 Mei 2024 berlangsung di Hotel Mercure Bengkulu.
Adapun tema yang diangkat yakni “Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting".
Rakerda tersebut dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah.
BACA JUGA:Mantan Kabid Tenaga Kerja Dituntut 8 Tahun Penjara, Perkara Dugaan Korupsi Kompensasi TKA
BACA JUGA:Rencana Pengelolaan Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Dipihakketigakan
Hasto berharap Provinsi Bengkulu mendorong percepatan penanganan stunting efektif.
Hasto menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas sebagai salah satu pilar pencapaian visi Indonesia 2045.
Hal ini harus dijalankan dengan pelaksanaan program kolaboratif dan tepat sasaran.
Dirinya menyayangkan jika angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 justru mengalami kenaikan 0,4%.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Musik Rock, dari Seni Menjadi Budaya Populer
BACA JUGA:Ormas Pemuda Pancasila, Ini AD/ART Organisasi, Ciri dan Apa yang Diperjuangkan
Karena itu Hasto menekankan perlunya fokus kepada sasaran super prioritas.
Di acara itu juga dilakukan penyerahan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik.
Sementara itu, Kabupaten Bengkulu Tengah menerima bantuan Dak Non Fisik Sub Bidang KB sebesar Rp.3.723.652.000,-.