Namun ketika gemuk yang dipakai berkualitas buruk jelas tidak akan mampu meredam panas dari pergesekan pada komponen bearing roda.
Dampaknya, volume gemuk akan terus menyusut karena meleleh atau bahkan mengering.
Kalau sudah begitu, pastinya bearing tidak bisa bekerja dengan maksimal dan ujung-ujungnya oblak sebelum waktunya.
4. Ban Tidak Sesuai
Ukuran ban yang ideal sangat menentukan kondisi dan usia pakai bearing roda.
Jika ban yang digunakan berukuran terlalu besar, jelas akan berdampak pada bobot ban sehingga semakin menyiksa beban kerja bearing roda.
BACA JUGA:214.000 KTP Dukungan untuk Dempo Xler dan Bang Ken
Ban yang besar memang terlihat gagah, biasanya dipakai pada mobil offroad, namun besar juga resikonya terhadap usia pemakaian bearing roda.
Begitu juga jika ukuran ban terlalu kecil, tidak bagus juga bagi kelangsungan bearing roda.
Ketika ban menginjak jalanan yang tidak rata atau berlubang, benturan ke bearing roda menjadi lebih keras karena kurang teredam oleh ban.
5. Suspensi
Oleh produsen mobil, bearing roda memang sudah dirancang untuk menerima beban berat pada bagian dan sudut tertentu.
Namun kemampuan tersebut harus ditunjang komponen lainnya, seperti keberadaan suspensi.
BACA JUGA:Honda Jazz New Kembali Penuhi Pasar Tanah Air, Hadir dengan Penampilan Lebih Elegan
Jika ada kerusakan pada bagian suspensi, sudah pasti akan membuat bearing menjadi lebih cepat oblak.
Masalahnya adalah kerusakan suspensi akan mempengaruhi spooring roda yang ujungnya akan menimbulkan keausan pada ban.