KORANRB.ID - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) ke- 3 di Aula Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Bengkulu, Kamis, 9 Mei 2024.
Persaudaraan Muslimah (Salimah) sendiri merupakan organisasi wanita Muslimah yang didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret tahun 2000 oleh sekelompok Muslimah Indonesia.
Dikatakan Rohidin, perempuan memiliki ruang dakwah yang mendasar serta sangat esensial.
Lebih lagi melihat dari ruang gerak kerja Salimah yang sudah jauh maju ke depan.
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Ambil Langkah Antisipatif Hadapi La Nina
BACA JUGA:Bengkulu Panas, Prakirawan: Gelombang Matahari Tidak Terhalang jadi Penyebab Utama
Namun demikian, yang tidak kalah penting dari agenda Salimah meningkatkan ketahanan keluarga dalam membantu pemerintah untuk wujudkan generasi emas masa depan.
"Program penting dari Salimah yaitu bagaimana meningkatkan ketahanan keluarga yang handal agar tidak mudah terpengaruh peradaban zaman.
Kita juga membuka ruang terhadap Salimah untuk mengadakan pelatihan untuk ibu-ibu muda dan bagaimana membangun keluarga yang kuat dari sisi kedua orang tua," ucapnya.
Namun, lanjutnya, memperkokoh solidaritas dan peningkatan kapasitas pengurus Salimah sendiri tidak terlepas dari kepemimpinan yang menjadi panutan.
BACA JUGA:Pengawasan Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Kota Bengkulu
BACA JUGA:200 Nomor Induk PPPK Pemprov Bengkulu Diterbitkan BKN
Salimah, lanjutnya lagi, harus memiliki target menjadi ormas pelopor yang aktif meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga dengan melakukan sinergi, bekerja bersama organisasi-organisasi perempuan yang tersebar yang ada di Bengkulu.
"Salimah sendiri harus menjadi pelopor yang aktif dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak, maka dari itu perlu sinergi antara organisasi dengan pemerintah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Bengkulu, Safnizar menuturkan, sejauh ini Salimah telah banyak berkontribusi dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan anak.