PASAR MANNA, KORANRB.ID – Sejumlah aset Pemeritah Kabupaten Bengkulu Selatan, terutama berupa bangunan, saat ini dalam kondisi rusak karena tak terawat.
Keadaan demikian memantik penilaian kalau pembangunan yang telah dilakukan pemerintah sia-sia, mubazir karena tak termanfaatkan.
Menyadari hal tersebut, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM memastikan dalam tahun ini mendata seluruh aset milik Pemkab Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Produksi Kopi Bengkulu Meningkat, DTPHP Provinsi Bengkulu Apresiasi Petani
Ia juga memastikan aset berupa bangunan yang kondisinya rusak terbengkalai, dilakukan perbaikan dalam tahun 2024 ini juga.
Saat ini Pemkab Bengkulu Selatan telah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan sejumlah aset berupa bangunan rusak itu.
Revitalisasi alias pembangunan ulang atau perbaikan dan pemanfaatan beberapa aset yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, dijelaskan Gusnan Mulyadi sudah seharusnya dilakukan.
Disebutkan Gusnan, setidaknya ada sepuluh bangunan akan direvitalisasi dalam waktu dekat ini.
Beberapa aset daerah yang direncanakan revitalisasi adalah gedung Dekranasda di Pasar Bawah, Kolam Renang dan Lapangan Tenis di Pasar Bawah.
Juga stadion sepak bola dan GOR di Padang Panjang.
BACA JUGA:CJH Wajib Bawa Smart Card Haji, Hari Ini Pemberangkatan Perdana Jemaah ke Tanah Suci
Lalu, hotel Duta Beach, gedung eks Dinas Perdagangan, gedung Kantor Pemadam Kebakaran, gedung Reptaloka, dan gedung Pemuda.
"Untuk pembahasan aset-aset yang rusak dan terbengkalai itu sudah dilakukan oleh Pak Sekda, selanjutkan segera dilakukan perbaikan,’’ tegas Gusnan.
Terkait pelaksanaan saat ini pemerintah daerah sebut Gusnan tengah menghitung anggaran yang dibutuhkan.
Beberapa aset tersebut harus dibangun dengan anggaran APBD Kabupaten Bengkulu Selatan.