Kemudian Nyamuk yang menyebarkan penyakit DBD berkembang biak melalui beberapa tahap dalam siklus hidupnya.
Dimana Nyamuk betina akan bertelur di tempat-tempat yang memiliki air bersih yang tergenang, seperti bekas-bekas air hujan yang terisi, kolam, atau bak mandi.
Telur-telur ini diletakkan secara individual di permukaan air atau di tepi wadah yang berisi air.
Setelah beberapa hari, telur-telur akan menetas menjadi larva.
Larva nyamuk DBD hidup di air mulai memerlukan makanan untuk bertahan hidup.
BACA JUGA:Hidup Menyendiri, Berikut 7 Fakta Menarik Kucing Kuwuk
Maka dari itu sering kita jumpai Nyamuk berkumpul di dekat permukaan air, memberikan makan menggunakan rambut-rambut halus di tubuhnya.
Setelah periode larva, Nyamuk mengalami tahap pupa.
Pupa adalah tahap transisi antara larva dan nyamuk dewasa.
Pada tahap ini, nyamuk tidak makan, tetapi mereka tetap berada di dalam air dan mengembangkan sayap dan kaki.
Setelah beberapa hari sebagai pupa, nyamuk dewasa menetas dari pupa.
BACA JUGA:Caleg Terpilih Maju Pilkada Tak Perlu Mundur Tuai Kritik
Nyamuk betina akan mencari darah untuk makanan tambahan sehingga mereka dapat menghasilkan telur baru lagi.
Disis lain Nyamuk jantan, biasanya akan meminum nektar bunga.
Nyamuk dewasa betina yang telah terinfeksi virus dengue dapat menyebarkan penyakit tersebut melalui mereka gigitan kepada orang yang sehat.
Maka dari itu untuk mencegah penyebaran DBD, penting untuk menghilangkan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti membuang air yang tergenang, menutup bak mandi dan ember dengan rapat, dan menguras kolam-kolam yang tidak digunakan secara teratur.