2 Warga Korban Pembacokan di Mukomuko Meninggal Dunia, Kades : Aktivitas keseharian tersangka Normal
Setelah sempat mendapat pertolongan akhirnya 2 ibu rumah tangga korban pembacokan yang diduga ODGJ atas nama Sabar warga Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto meninggal dunia.--Firmansyah
KORANRB.ID - Setelah sempat mendapat pertolongan akhirnya 2 ibu rumah tangga, korban pembacokan yang diduga ODGJ atas nama Sabar warga Rawa Bangun Kecamatan XIV Koto meninggal dunia.
Korban pertama atas nama Umi korban ke dua atas nama Turni warga Tanjung Mulya SP 9 Kecamatan XIV Koto. Kedua nya mengalami luka mengangga di sekujur tubuh akibat sabetan parang yang dibawa tersangka Sabar.
"Ke 2 korban meninggal setelah mendapat pertolongan medis. Saat ini jenazah korban tengah diuruh pihak keluarga untuk dimakamkan,"kata Robi warga Kecamatan XIV Koto yang ikut mengantar korban.
Sementara itu Kades Rawa Bangun Cans Yoyok Sudarsono membenarkan jika Sabar tersangka pembacokan adalah warganya. Namun berkaitan kalau tersangka ini ODGJ Cans tidak berani memastikan. Pasalnya keseharian tersangka sama dengan warga normal, begitu juga bekerja.
BACA JUGA:Punya Tubuh Unik! Berikut 5 Fakta Argonaut Besar, Keluarga Gurita
"Ia warga saya, tapi kalau ODGJ saya gak tau, yang jelas dia ini nyambung kalau ngobrol. Jadi biarlah APH yang menangani perkara ini,"kata Kades.
Cans juga mengatakan, kalau waktunya ke masjid tersangka ke masjid. Kalau waktunya manen sawit dia juga manen sawit. Rutinitas normal yang pastinya. Tapi tidak tau juga kalau ada penyakit.
"Kalau ketemu setiap hari tidak, tapi sering kalau ada acara tersangka ini hadir,"kata Kades
Sementara itu Kades Tanjung Mulya SP 9 Wardoyo membenarkan adanya Warga Desa Tanjung Mulya SP 9 yang dibacok oleh seorang pria Minggu 29 Desember 2024 sekira pukul 09.00 Wib.
BACA JUGA:Merasa Dirugikan TPG Triwulan IV Dicicil, Guru Segera Lapor Disdik Kota Bengkulu ke Ombudsman
Kejadian tersebut merenggit nyawa Umi, yang dibacok di pinggir jalan tepatnya di depan MTs, sedangkan korban ke dua Turni dibacok di dalam kamar rumahnya. Untuk ke 2 korban telah dilarikan ke RSUD Mukomuko dan akhirnya meninggal dunia.
"Kalau motif pembacokan saya tidak tahu. Kalau tersangka ini, kabar yang saya dapat itu warga Desa Rawa Bangun SP10. Yang katanya mengindap gangguan jiwa," kata Wardoyo.
Lanjutnya, usai membacok ke 2 korban tersangka langsung melarikan diri. Selanjutnya, warga pun berusaha mengejar pelaku dan akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Desa Sumber Makmur SP8. Pelaku sendiri sudah dibawa ke kantor Polres Mukomuko untuk diamankan.
"Warga dan polis yang menangkap dan membawanya ke Polres Mukomuko," ujar Kades.