BACA JUGA:Jenis Tanaman Hortikultura yang cocok untuk Ditanam di Rumah
7. Keunikan dan Kepuasan Pribadi
Setiap pohon bonsai adalah unik, dan proses pembentukannya memberikan kepuasan pribadi yang besar.
Melihat pohon tumbuh dan berkembang sesuai dengan usaha dan perawatan yang diberikan dapat memberikan rasa pencapaian yang luar biasa.
Kolektor bonsai sering merasa bangga melihat hasil kerja keras dan dedikasi mereka.
Mengoleksi bonsai lebih dari sekadar hobi; ini adalah perjalanan artistik, meditatif, dan edukatif yang menawarkan banyak manfaat emosional dan estetika.
Dari keindahan dan kreativitas hingga ketenangan dan kebersamaan, bonsai menawarkan sesuatu yang unik bagi setiap kolektornya.
Tidak heran jika banyak orang merasa tertarik dan terpesona oleh seni menakjubkan ini.
BACA JUGA:3 Jenis Hama Penyakit Tanaman Kopi serta Cara Pengendaliannya
Jika mengintip pada terminologinya, Kata "bonsai" berasal dari bahasa Jepang, yang secara harfiah berarti "tanaman dalam pot".
Meskipun seni ini paling dikenal sebagai tradisi Jepang, asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Cina kuno, di mana seni ini dikenal sebagai "penjing".
Bonsai dimulai di Cina lebih dari seribu tahun yang lalu dengan seni penjing.
Ketika seni ini dibawa ke Jepang, ia berevolusi dan menjadi lebih terfokus pada kesederhanaan dan estetika yang murni.
Pada abad ke-19, bonsai mulai dikenal di luar Asia dan mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
BACA JUGA:Berikut 8 Rekomendasi Tanaman Untuk Menghiasi Halaman Rumah
Prinsip-Prinsip Dasar Bonsai
Ukuran dan Skala: Bonsai umumnya berukuran antara 15 cm hingga 1 meter. Ukuran kecil ini dicapai melalui pemangkasan akar dan cabang secara teratur.
Proporsi dan Keseimbangan: Proporsi antara daun, batang, dan akar harus seimbang. Bentuk pohon harus menyerupai pohon dewasa di alam liar.
Simplicity: Seni bonsai menekankan kesederhanaan dan keindahan alami. Pohon bonsai harus terlihat alami, bukan hasil dari intervensi manusia yang berlebihan.
Teknik-Teknik Bonsai