3 Jenis Hama Penyakit Tanaman Kopi serta Cara Pengendaliannya

MERATA : Sebagian besar produksi kopi di Indonesia berasal dari perkebunan kopi rakyat. (foto : Muharista Delda/RB)--

KORANRB.ID - Menanam kopi tidak bisa sembarangan, salah satunya harus tahu 3 jenis hama penyakit yang sering menyerang tanaman kopi.

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia.

Bahkan sebagian besar produksi kopi di Indonesia berasal dari perkebunan kopi rakyat.

Dalam praktek budidayanya, tanaman kopi memerlukan perhatian khusus.

Antara lain perhatian mengenai permasalahan serangan hama dan penyakit yang sering sekali menyerang tanaman kopi.

BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Jenis Kopi Di Indonesia Hingga Tujuan Negara Ekspor

Padahal rendahnya produktivitas serta mutu yang masih di bawah standar merupakan permasalahan utama yang banyak dialami perkebunan kopi rakyat.

Penyebabnya tidak lain karena tanaman kopi yang terkena serangan hama dan penyakit.

Serangan hama dan penyakit dapat menimbulkan dampak buruk terhadap tanaman kopi.

Mulai dari penurunan kualitas maupun kuantitas hingga menyebabkan gagal panen yang artinya berdampak ke ekonomi.

Pembusukan dan gugurnya buah mudah merupakan salah satu jenis serangan hama yang paling sering ditemukan pada tanaman kopi.

BACA JUGA:Siapa Bilang Rugi, Ini Bukti Tanam Kopi Itu Sangat Menguntungkan

Termasuk kerusakan batang dan daun yang disebabkan adanya infeksi penyakit.

Serangan hama pada tanaman kopi umumnya disebabkan Kumbang Penggerak Buah Kopi (PBKo).

Kumbang ini dapat menyerang semua jenis tanaman kopi sejak fase pembungaan.

Bahkan terus menyerang hingga buah pada kopi yang bijinya telah mengeras.

Gejala tanaman kopi yang diserang kumbang ini dapat dilihat dari adanya bekas gerekan pada bagian ujung buah.

BACA JUGA:Harga Kopi di Kepahiang Sudah Tembus Rp65 Ribu, Sampai Kapan Akan Bertahan?

Dampak serangan pada fase pembungaan dapat menyebabkan buah tidak berkembang.

Sedangkan dampak serangan pada fase telah berbuah akan mengakibatkan buah kopi berwarna kuning kemerahan dan akhirnya gugur.

Bahkan serangan pada buah kopi yg bijinya telah mengeras mengakibatkan penurunan mutu kopi dengan gejala biji yang berlubang.

Adapun 3 jenis hama dan penyakit pada tanaman kopi, antara lain :

1. Hama Penggerek Cabang Ranting

Hama ini menjadi ancaman nyata bagi petani kopi karena mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan.

BACA JUGA: Hoax Atau Fakta? Minum Kopi Bisa Menyebabkan Susah Tidur?

Ketika tanaman kopi diserang oleh kumbang ini, gajala yang muncul adanya lubang gerek pada cabang atau ranting.

Dampaknya aliran makanan ke bagian atas cabang terputus yang mengakibatkan bagian tanaman tersebut mengering.

Antara lain daun cabang dan ranting yang diserang hama ini akan mengalami layu, menguning dan mengering.

Kemudian diikuti dengan mengeringnya ranting di bagian atas lubang gerekan.

Petani dapat mengendalikan hama ini dengan cara memotong dan memusnahkan bagian tanaman yang terserang.

BACA JUGA:Kamu Tidur Mendengkur? Ini 5 Manfaat Benalu Kopi bagi Kesehatan

Bisa juga dengan cara membakar bagian tanaman yang terserang agar telur, ulat dan kumbang yang masih ada di dalamnya mati.

2. Penyakit Karat Daun

Penyakit ini menyerang semua jenis tanaman kopi Arabika maupun Robusta.

Tanda dari penyakit karat daun adalah munculnya bercak serbuk berwarna kuning pada permukaan atas dan bawah daun.

Lambat laun warna daun yang terinfeksi akan berubah menjadi cokelat.

BACA JUGA:Makin Menyala! Harga Kopi Hari Ini Tembus Segini

Kemudian mengering dan akhirnya gugur.

Pada kasus yang berat, jamur ini akan mengakibatkan hampir seluruh daun kopi gugur sehingga pohon tampak gundul.

Petani dapat melakukan pengendalian dengan cara kultur teknis seperti penyiangan dan pemupukan yang berimbang.

Termasuk pemangkasan dan pengelolaan tanaman naungan agar dapat menurunkan intensitas serangan karat daun.

3. Penyakit Bercak Daun

Biasanya penyakit ini menyerang tanaman kopi pada bagian daun sejak masa pembibitan hingga dewasa.

BACA JUGA:Jadi Primadona Lagi Petani Kepahiang, Harga Kopi Tembus Rp60 Ribu per Kilogram


Gejala serangan ditandai adanya bercak bulat bewarna kuning pada daun dan buah kopi.

Warna bercak kuning itu lama kelamaan akan berubah menjadi cokelat kemerahan atau coklat tua.

Sementara untuk serangan pada buah kopi, gejala yang ditimbulkan adalah kulit buah menjadi keras dan kering sehingga buah sulit dikupas.

Petani dapat mengendalikan penyakit bercak daun melalui teknik sanitasi yang benar.

Yaitu dengan cara menggunting bagian daun yang terinfeksi.

Kemudian bakar daun itu atau dibenamkan ke dalam tanah.

Selain itu kelembapan tanah harus dikurangi dengan cara mengurangi penyiraman.

Termasuk menjarangkan jarak tanaman naungan sehingga sinar matahari bisa masuk lebih banyak.

Lainnya, harus dilakukan pemupukan secara berimbang dan gunakan fungisida yang tepat. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan