Pastikan busi terpasang dengan tepat sesuai dengan arah ulir atau derat pada lubang baut dan kepala busi.
2. Salah Tipe
Busi juga akan cepat mati jika tipe yang dipasang tidak sesuai dengan spesifikasi standar pada mesin motor.
BACA JUGA:Apa Itu Bridesmaid dan Groomsmen? Ini 10 Tugasnya di Acara Resepsi Pernikahan
Setiap motor memiliki jenis busi yang berbeda, baik ukuran maupun tipe kepala atau elektroda businya.
Jika kepala busi yang terpasang terlalu panjang atau terlalu pendek, menyebabkan pengapian tidak normal.
Ujung-ujungnya busi akan cepat mati.
Selain itu, pemakaian busi yang tidak sesuai juga sangat membahayakan mesin karena rawan membentur kepala seher motor.
3. Ada Korsleting Kelistrikan
Usia busi tidak akan panjang jika sistem pengapian pada motor ada yang korsleting.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Rantai Motor Kendor, Bisa Bikin Kantong Tekor dan Nyawa Terancam
Bisa saja korsleting itu terjadi pada CDI, koil, sepul atau bagian perkabelan lampu dan lainnya.
Arus pendek kelistrikan yang terjadi pada motor akan merusak busi.
Alhasil kerja busi tidak akan normal dengan gejala mesin seperti batuk.
Bahkan selain beresiko membuat busi mutung, korsleting pada kelistrikan motor juga bisa menyebabkan motor terbakar.
BACA JUGA:Pakai Knalpot Brong, Siap-Siap Motor Mengalami 5 Kerusakan Ini