4. Setelah Bahan Bakar Tidak Pas
Busi pada motor juga akan cepat sekali mati jika sistem pembakaran tidak sempurna.
Biasanya terjadi karena setelan pada karburator atau injektor motor yang tidak tepat.
Jika terlalu boros bahan bakar, bagian elektroda pada busi akan selalu basah sehingga cepat berkerak dan akhirnya mengurangi daya percik api pada busi
Kalaupun bahan bakar disetel terlalu irit, kondisi elektroda busi juga akan kekeringan sehingga ikut berdampak pada kinerjanya.
BACA JUGA:3 Ciri Kopling Motor Selip dan Cara Mengatasinya
Setelah bahan bakar harus tepat, menyesuaikan dengan kebutuhan mesin sehingga dengan begitu busi tidak dipaksa bekerja di atas ambang batas kemampuannya.
5. Kompresi Mesin Bocor
Penyebab busi motor cepat sekali mati juga sangat dipengaruhi kompresi mesin.
Ketika kompresi mengalami kebocoran, akan menyebabkan hilangnya tekanan di silinder ruang pembakaran.
Hal itu akan membuat busi harus bekerja lebih ekstra agar mesin bisa terus menyala.
BACA JUGA:Kenali Jenis-Jenis Motor Klasik yang Masih Diburu Kolektor di Indonesia
Jika terus dibuarkan, busi akan mati dan akhirnya mesin motor tidak mau menyala.
Sekalipun kamu mengganti busi berkali-kali, jika kompresi yang bocor tidak diperbaiki, busi yang baru diganti tetap akan cepat rusak.
6. Tidak Pernah Dibersihkan
Busi motor juga harus dibersihkan sesekali untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerak dari sisa pembakaran yang menempel pada elektroda busi.