Samurai mendapat popularitas tinggi karena kemampuannya di medan off-road dan harganya yang terjangkau.
Setelah generasi kedua, Suzuki meneruskan produksi Jimny untuk generasi ketiga pada tahun 1998 hingga tahun 2018.
Pada tahun 1998, Suzuki meluncurkan generasi ketiga Jimny yang dikenal sebagai Jimny Wide atau seri JB.
BACA JUGA:Dorong Kinerja Eksekutif Usai Ketua DPRD Barli Menerima LKPj
Desain baru ini menampilkan bodi yang lebih lebar dan modern dengan mesin yang lebih canggih.
Dimulai dengan JB33 yang menggunakan mesin 1.3L 4-silinder, Jimny generasi ketiga ini menawarkan performa yang lebih baik dan kenyamanan berkendara yang ditingkatkan.
Sistem suspensi juga diperbarui untuk memberikan pengalaman off-road yang lebih mulus.
Dilanjutkan dengan JB43 pada tahun 2005 yang mengenalkan beberapa peningkatan teknologi, termasuk sistem injeksi bahan bakar yang lebih efisien dan fitur keselamatan tambahan.
BACA JUGA:Bupati Sukseskan Bujik’an Dusun di Desa Jeranglah Rendah
Sampailah pada akhirnya di tahun 2018, Suzuki mengeluarkan generasi keempat sejak tahun 2018.
Untuk tipenya JB64 atau JB74 dengan kapasitas mesin 660cc turbo untuk pasar Jepang (JB64) dan mesin 1.5L untuk pasar internasional (JB74).
Desain eksteriornya menggabungkan elemen retro dengan teknologi modern, sementara interiornya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sistem infotainment layar sentuh dan berbagai fitur keselamatan.
Generasi keempat ini memperkenalkan sistem 4WD baru yang lebih canggih dan suspensi yang dirancang untuk menghadapi medan ekstrem.
BACA JUGA:Ada 8 Paket PISEW, Dinas Perkim Pantau Lokasi Ini di 3 Kecamatan
Ini menjadikan Jimny generasi keempat sebagai salah satu kendaraan off-road terbaik di kelasnya.
Pada intinya, Suzuki Jimny telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970.