HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO - Warga Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati meminta Pemkab Benteng segera memperbaiki jembatan gantung yang mengalami rusak parah. Jembatan di desa ini rusak karena diterjang derasnya arus sungai.
BACA JUGA:Bupati Mian Ajukan Program Bangga Kencana dan Pengentasan Stunting
Kepala Desa (Kades) Kertapati Mudik, Baihaqi menjelaskan, jembatan gantung tersebut dibangun Pemkab Benteng tahun 2019. Tahun 2021 jembatan tersebut rusak dikarenakan terjangan luapan air sungai. Sejak rusak tahun 2021 hingga saat ini jembatan tersebut tak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA:Mencurigakan, LAPOR Selalu Nihil
“Jembatan tersebut merupakan akses sentral bagi kami untuk menuju kebun dan mengangkut hasil perkebunan untuk dijual. Selain itu juga jembatan tersebut merupakan akses menuju ke Kecamatan Pondok Kelapa. Jadi jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat desa kami,” jelasnya.
BACA JUGA:Beredar Info Pembunuh Istri Alami Stres Berat, Coba Habisi Nyawa Sendiri
Saat kondisi jembatan rusak seperti ini, warga desa mengangkut hasil perkebunan terpaksa menggunakan rakit dan turun ke sungai. Apabila hal ini terus dilakukan bukan tak mungkin ke depan akan memakan korban. Akses warga juga terganggu sejak tak ada jembatan dan ini sangat terasa.
BACA JUGA:Final, Gibran Dampingi Prabowo
“Beberapa tahun lalu saya sudah mengajukan perbaikan jembatan tersebut ke BPBD, namun hingga saat ini tak juga ada respon maupun tindakan. Sedangkan kami sangat membutuhkan sekali jembatan tersebut untuk aktivitas sehari-hari,” tegasnya.
BACA JUGA:Pilkades Serentak 11 Desa Tuntas, Berikut Hasil Penghitungan Suaranya
Menyikapi hal ini, menurut Baihaqi, beberapa waktu lalu ia sudah menemui dan berkoordinasi dengan Sekda Benteng. Dalam pertemuan ini, ia meminta kepada Sekda untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. Ia juga menyampaikan apabila ingin memperbaiki jembatan tersebut tak memakan anggaran yang cukup banyak.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi RSUD Mukomuko, Giliran 21 Pemilik Toko Diperiksa Jaksa
“Tidak memakan anggaran yang besar, sebab hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta karena Jembatan tersebut belum putus, namun hanya ambruk. Dalam perbaikan nanti kita meminta jembatan sedikit ditinggikan dari jembatan semula yang memang kondisinya rendah, makanya sampai diterjang arus sungai,” pungkasnya.
BACA JUGA:IKA Unsri Gelar Pertemuan Silaturahmi, Bahas Program Pengurus Nasional dan Fokus Data Alumni
Sementara itu, Sekda Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP membenarkan, ia telah menerima laporan terkait permintaan perbaikan jembatan gantung yang berada di Desa Kertapati Mudik. Ia juga telah meminta tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) turun ke lokasi dan memastikan bagaimana kondisi sebenarnya jembatan tersebut.