KORANRB.ID - Teknik permainan tiki taka merupakan salahsatu teknik modern dalam dunia sepakbola.
Teknik tiki identik dengan penguasaan bola, umpan pendek, dan pergerakan tanpa henti dari pemain.
Dua tim yang kerap dikaitkan dengan teknik ini yaitu FC Barcelona dan Timnas Spanyol, terutama di era tahun 2010 an.
Ini sejarah dan hasilnya dalam dunia sepak bola modern.
Awal mulanya teknik ini merupakan filosofi permainan yang dikembangkan oleh Johan Cruyff saat ia melatih FC Barcelona pada akhir 1980 an hingga awal 1990 an.
BACA JUGA:Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya
Dalam penerapannya, Cruyff juga menggunakan prinsip prinsip teknik Total Football dari Ajax Amsterdam, yang pada intinya fokus pada fleksibilitas posisi dan penguasaan bola.
Prinsip inilah yang juga diterapkan pada akademi sepakbola FC Barcelona, yakni La Masia.
Kemudian teknik ini diteruskan oleh pelatih FC Barcelona selanjutnya, yakni Frank Rijkaard lalu Pep Guardiola yang bergabung pada tahun 2008.
Hadirnya Guardiola yang juga merupakan produk jebola La Masia menghadirkan teknik tiki taka yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Diantaranya mengandalkan umpan umpan cepat dan pergerakan intensif dalam mempertahankan penguasaan bola, lalu menciptakan peluang yang ada menjadi sebuah gol.
BACA JUGA:Brazil Tuan Rumah Piala Dunia Wanita 2027, Samba Bukan Penguasa
Matangnya teknik tiki taka akhirnya membuahkan hasil manis bagi FC Barcelona dan juga Timnas Spanyol era 2010 yang juga didominasi oleh pemain inti FC Barcelona.
Terbukti dibawah asuhan Vicente del Bosque. Timnas Spanyol pada tahun 2008 hingga 2012 yang dihuni Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, dan Puyol mampu mendominasi di ajang tingkat eropa maupun dunia, bahkan meraih piala dunia pada tahun 2010 usai mengalahkan Belanda di partai final.
Begitu juga dengan FC Barcelona, dengan menerapkan teknik tika taka, sejak 2008 klub ini mampu meraih puluhan prestasi, baik dari ajang La Liga, Uefa Champions League (UCL), Piala Dunia Antar Klub, Copa Del Rey, Piala Super UEFA, hingga Piala Super Spanyol.