KORANRB.ID – Produsen personal computer (PC) dan laptop berupaya menumbuhkan produk dengan TKDN (tingkat kompenen dalam negeri) tinggi. Tujuannya untuk memperkuat kinerja di segmen komersial.
Country Product Marketing ASUS Commercial Aldy Ramadiansyah mengatakan, produk untuk klien korporasi dan organisasi memang pasar yang menarik.
Sebab, pelaku industri mendapatkan pemasukan yang konsisten di ceruk pasar tersebut.
“Konsumen segmen komersial itu tidak punya sifat fomo (fear of missing out, Red).
BACA JUGA:Pemerintah Revisi Lagi Aturan Barang Impor, Berikut Dua Pertimbangannya
BACA JUGA:Data Center Mulai Merambah Luar Jakarta
Namun, mereka punya masa penggunaan lima tahun sekali. Nah, siklus itu menjadi pemasukan yang tak terpengaruh dengan faktor eksternal,’’ paparnya saat mengenalkan jajaran produk untuk konsumen bisnis di Surabaya.
Kebutuhan produk untuk konsumen korporasi berbeda dengan perorangan.
Biasanya, mereka lebih mementingkan ketahanan barang dan kemudahan aftersales daripada spesifikasi teknologi tinggi.
Pembeli juga ingin aset teknologinya bisa diawasi dan dirawat dengan mudah.
BACA JUGA:Data Center Mulai Merambah Luar JakartaBACA JUGA:Tie Die, Corak Warna Zaman Kuno yang Kembali Populer
Namun, penjualan produk komersial mempunyai tantangan yang lebih besar.
Sebab, sebagian konsumen seperti pemerintah dan BUMN meminta syarat minimal TKDN.
Alhasil, tidak semua produsen laptop bisa menjual produk di segmen tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Aldy, ASUS sudah bekerja sama dengan pabrikan di Batam untuk mulai merakit laptop dengan kadar TKDN yang sesuai kebijakan.